Polemik Gibran Bikin PDIP Depok Makin Ngotot Menangkan Pilpres: Padahal 2019 Nggak Gini-gini Amat!

Ilustrasi. PDIP Depok ngotot kalahkan Gibran
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman melontarkan komentar yang cukup menohok, soal ditariknya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Menurutnya, itu membuktikan bahwa partai lain sangat membutuhkan PDIP untuk jadi lebih besar, terutama saat musim Pemilu seperti sekarang ini.

"Ya banggalah, bahwa partai lain butuh kader PDIP, ya kan. Bangga pasti, itu pertama, karena partai lain butuh PDIP untuk jadi besar. Nah yang kedua nggak khawatir, karena PDIP terus memproduksi kader-kader bagus," katanya pada Senin, 23 Oktober 2023.

Pria yang akrab disapa Ikra itu menegaskan, bahwa PDIP sama sekali tidak terancam dengan sosok Gibran di ajang Pilpres 2024 nanti.

"Nggak lah," ucapnya dengan santai.

Lebih lanjut ketika disinggung soal kemampuan Gibran yang dianggap sebagian pihak masih sangat prematur, Ikra punya pendapat sendiri.

"Kalau soal pantes nggak pantes, layak nggak layak kan ada dua. Soal gibran pantes apa nggak, yang kedua proses menuju kesana pantes apa nggak. Nah soal putusan MK, soal kelayakan Gibran kan juga sudah banyak yang ngomongin," tutur dia.

"Intinya itu urusan yang ambil dia (Gibran) sebagai cawapres, bukan urusan kami. Artinya kalau bagus dia yang bagus, kalau jelek dia yang jelek. Kalau kami fokusnya hanya menangin Ganjar. Itu aja," sambungnya.

Jadi, lanjut Ikra, PDIP Depok itu diperintahkan untuk fokus memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD.

"Partai memerintahkan kita untuk fokus pada pemenangan Ganjar-Mahfud. Menurut saya betul, karena ngapain urusin pasangan lain," tuturnya.

"Karena kan faktanya kemenangan pada akhirnya ada di tangan rakyat, di TPS. Nah kita fokus di situ," timpal dia lagi.

Anggota DPRD Depok itu juga enggan berspekulasi terlalu jauh terkait hal tersebut. Menurutnya, waktu yang akan membuktikan.

"Ya waktu yang akan membuktikan. Tapi kami percaya, pemilih-pemilih pada pintar. Bahwa nama besar saja nggak cukup, dan kami punya strategilah, supaya Ganjar ada di hati warga Depok."

Disisi lain, isu lompatnya Gibran ke kubu sebelah, kata Ikra justru semakin membuat kader PDIP berapi-api dalam memenangkan Pilpres 2024.

"Nah yang jadi catatan penting dari kasus ini adalah, selama saya jadi pengurus PDIP di Depok, belum pernah giroh untuk bertarungnya sebesar yang sekarang ini," ucap Ikra.

"Saya juga nggak tahu, memang PDIP aneh. Dia tambah diteken tambah jadi bantengnya. Semangatnya berkali-kali lipat, padahal 2019 nggak gini-gini amat," ujarnya.

Menurut Ikra, semangat atau giroh itu kemungkinan karena melihat kondisi nasional saat ini.

"Mungkin merasa makin tertantang kali ya. Makin dipecut makin jadi."