Supian-Chandra Siapkan Bimbel Gratis untuk Anak Depok Masuk Sekolah Kedinasan, Lulus Auto PNS

Siap – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri bersama wakilnya, Chandra Rahmansyah kembali menujukan keberpihakannya pada dunia pendidikan.

Tak tanggung-tanggung, pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota itu kini juga berjanji bakal menyiapkan bimbingan belajar (bimbel) gratis masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau sekolah kedinasan.

"Ya, kami siapkan 10 ribu kuota buat siswa SMA dan SMK yang mau ikut ujian PTN maupun sekolah kedinasan," katanya dikutip pada Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Mantan sekretaris daerah (sekda) itu berharap, bimbel gratis ini nantinya dapat membantu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Depok.

"Mudah-mudahan ini menjadi media karena kan banyak (bimbel) yang harus bayar mahal. Nah pemerintah hadir di sana buat mereka yang membutuhkan dukungan untuk dapat beasiswa untuk kursus gratis," tuturnya.

"Jadi ini bimbel untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri, termasuk sekolah kedinasan," sambung alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu.

Sebelumnya, Supian-Chandra juga menegaskan, bahwa salah satu program kampanyenya adalah memberikan kuliah gratis bagi warga Depok yang tidak mampu. 

Menurut calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, itu bukan sekedar janji semata, karena sebenarnya APBD cukup untuk memenuhi keterbutuhan ini. 

"Saya udah bilang kemarin kan di media juga bahwa sisa anggaran Depok aja ratusan miliar Rupiah, berarti yang nyinyirin itulah yang kemudian emang nggak ada niat buat jadiin semua anak Depok ini sarjana," katanya dikutip pada Selasa, 1 Oktober 2024

"Kalau kami sih berniat jadiin semua anak Depok sarjana. Siapa yang mau jadi sarjana nih kita kasih kesempatan," sambungnya.

Lebih lanjut alumni Universitas Indonesia yang dipercaya sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu kembali menegaskan, bahwa program kuliah gratis untuk anak Depok bukanlah hal yang mustahil.

"Sangat-sangat mungkin. Karena kita punya sisa anggaran (silpa) aja ratusan miliar Rupiah, nah kenapa nggak dipakai buat itu, kan ada bantuan kuliah gratis, beasiswa, ya kan," tegasnya.