Santer Isu Walikota Depok Cawe Cawe, Ketua GP Ansor: Saya Sih Miris Ya, Takut Kalah Mungkin?

Potret kolase Walikota Depok dan Ketua GP Ansor
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Suhu politik di Pilkada Depok terus memanas, bahkan baru baru ini isu Walikota Mohammad Idris melakukan 'Cawe Cawe' dilingkungan pemerintahan untuk memenangkan salah satu pasangan calon makin santer beredar ditengah masyarakat.

Menangapi hal tersebut Ketua GP Ansor Depok HM Kahfi mengatakan bahwa jika masih ada indikasi keberpihakan, pihaknya meminta untuk lakukan evaluasi terhadap fakta integritas netralitas ASN.

"Kalau benar Walikota Cawe Cawe berarti tidak netral, kalau Walikotanya tidak netral, buat apa ASN diminta tanda tangan fakta integritas soal netralitas dalam Pilkada,?," Kata Kahfi.

Tak hanya itu, Kahfi juga mengungkapkan bahwa saat ini beredar isu dan ramai diperbincangkan soal dugaan salah satu pimpinan di Pemkot Depok yang mengumpulkan seluruh Office Boy (OB) dan diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon.

"Bahkan beredar info sejumlah oknum tenaga honor di Pemkot Depok juga diminta menjadi tim relawan salah satu paslon juga santer beredar di tengah masyarakat," katanya.

Untuk itu, lanjut Kahfi, pihaknya meminta agar seluruh pihak menghormati jalannya proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok ini, karena ini adalah ajang masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya kedepan.

"Jadi jangan ada pihak yang berusaha merusak dan mengotori pesta rakyat ini dengan cara cara yang tidak sesuai, kalau dugaan cawe cawe walikota itu terbukti benar, saya sih miris ya, kok bisa seorang Walikota ngasih contoh seperti itu, mungkin takut kalah kali ya?" katanya.

Padahal sebelumnya juga, kata Kahfi, Walikota Depok Mohammad Idris pernah berucap bahwa tidak akan melakukan Cawe cawe di Pilkada, tapi kalau kenyataan nya seperti ini masyarakat Depok sendiri tentunya bisa menilai.

"Jadi biarlah masyarakat yang menilai, karena sekarang masyarakat sudah melek politik ," tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya ramai beredar sebuah rekaman video Wali Kota Depok Mohammad Idris, diduga sedang ikut kampanye untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon).

Dalam rekaman yang beredar, Idris terlihat memakai jaket dan topi warna oranye. Informasi yang didapat, kegiatan kampanye itu di lapangan futsal Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong pada Senin 30 September malam.

Video yang beredar luas itu berdurasi 1 menit 25 detik.

“Pasangan calon pada Pilkada tahun 2024 ada dua. Tapi tetap yang menang satu. Benar ya? Yang menang kudu satu, setuju?,” kata Idris dalam video tersebut.