Update Link Skandal Video 5 Menit Guru dan Murid di Gorontalo: Lama Kelamaan Saya Mulai...
- Istimewa
Siap – Skandal video asusila antara guru dan murid di Gorontalo hingga kini masih mencuri perhatian publik. Lantas seperti apa update terkini kasus itu?
Jagat media sosial sempat dibuat geger dengan adanya skandal video hubungan intim antara guru dan murid di Gorontalo, beberapa waktu lalu.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan DH (57 tahun) oknum guru cabul tersebut sebagai tersangka.
Adapun modus yang dilakukan DH untuk memperdaya muridnya itu adalah dengan memberi perhatian lebih, di antaranya bimbangan karya ilmiah.
Belakangan diketahui, guru cabul itu rupanya telah menjalin asmara dengan siswinya tersebut sejak awal Januari 2024, lalu.
Korban mengaku sempat dipaksa untuk melayani nafsu bejat tersangka. Nah kekinian, media sosial kembali dibuat gempar dengan munculnya akun yang mengaku sebagai siswi malang tersebut. Inisialnya P.
Ia mengaku menjadi korban skandal video 5 menit 48 detik guru cabul di Gorontalo.
Kabarnya, P dikeluarkan dari sekolah usai kasus itu viral. Dalam unggahanya itu, korban mengaku merasa malu karena video mesumnya telah viral ke media sosial.
Namun disisi lain, P merasa lega lantaran dirinya tidak lagi menjadi budak seks sang oknum guru cabul tersebut.
"Karena banyaknya pertanyaan dari orang-orang. Saya akan coba ceritakan bagaimana bisa terjadi semuanya," tuturnya.
"Jujur saya sangat sangat sedih, kecewa, tidak tahu harus bagaimana di posisi tersebut, saya sangat sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi, walau saya mungkin dikucilkan dari orang-orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya," tulisnya, di akun facebooknya pribadi.
Tak hanya itu saja, dalam curhatan tersebut si pemilik akun sempat mendapatkan ancaman dari sang guru.
“Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak di percayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya di keluarkan dari sekolah (seperti yang mempunyai uang dan kuasa yang menang)."
"Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita-cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu. Lama kelamaan saya mulai disetubuhi," tulisnya lagi.
Sementara itu, DH (57 tahun), si guru cabul telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya ditangani Polres Gorontalo.