Wilayah Basis Partai Penguasa Terdapat Rumah Warga yang Ambruk, Sahabat Supian Suri Ungkap Hal Ini

Supian Suri Menengok Rumah Warga yang Ambruk
Sumber :
  • istimewa

Siap – Pendukung dan juga relawan dari Calon Walikota Depok Nomor Urut 2, Supian Suri belak-blakan terkait polemik rumah warga di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang ambruk, lantaran tak tersentuh perhatian Pemkot Depok.

Belum lama ini Supian Suri menyambangi rumah warga yang ambruk tersebut. Namun, justru mendapat komentar negatif dari lawan politiknya.

Supian Suri disebut sebagai sosok yang mencoret pengajuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebut pada saat masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.

Ketua Sahabat Supian Suri (SSS), Adi Gunaya alias Adi Kumis mengatakan, pengajuan perbaikan RTLH umumnya diajukan oleh Anggota DPRD Kota Depok dari Dapil tersebut.

Oleh sebab itu, Adi Kumis mempertanyakan kinerja dari Anggota DPRD Kota Depok dari Dapil tersebut yang merupakan kader partai penguasa.

"Wilayah itu kan basisnya partai penguasa. Kenapa jadi menyalahkan Pak SS," kata Adi Kumis dalam keterangannya, Sabtu 29/9/2024.

Menurut Adi Kumis, Supian Suri yang ketika itu masih menjabat sebagai Sekda sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Depok tidak dapat disalahkan.

Sebab, setiap keputusan yang diambil Sekda Kota Depok adalah representasi dari kebijakan Walikota dan Wakilnya.

"Itu bukan wewenang Sekda. Pengajuan RTLH itu biasanya dari dewan, dan apa yang dikerjakan Sekda itu adalah perintah dari Wali dan Wakil. Jadi kenapa jadi menyalahkan Pak SS, tanya saja ke Wali dan Wakil kenapa pengajuan itu dicoret," tuturnya.

Lebih lanjut, Adi Kumis mengatakan, terdapat enam Anggota DPRD Kota Depok yang dipilih warga di Dapil tersebut.

"Coba tanya aja ke dewan dari partai penguasa di Dapil Cimanggis, apakah dia mengajukan perbaikan untuk rumah warga itu atau tidak," jelasnya.

Oleh karenanya, Adi Kumis semakin yakin untuk memenangkan Supian Suri dan pasangannya Chandra Rahmansyah dalam Pilkada Depok 2024.

Adapun Adi Kumis menilai, lempar batu sembunyi tangan ialah karakter partai penguasa yang kerap menyalahkan lawan politiknya.

"Pesannya, jangan dipilih calon pemimpin yang suka menyalahkan kubu lain, mari kita dukung Supian-Chandra untuk Perubahan Depok Maju," tungkasnya.