Minum Air Es Usai Makan Bisa Picu Kanker, Benarkah?
- Istimewa
Dr. Ari juga mengungkapkan bahwa tubuh secara otomatis menyesuaikan suhu air dan makanan yang masuk, termasuk menyesuaikannya jika suhunya dingin.
Pendapat bahwa lemak bisa dibekukan oleh air dingin tidaklah benar. Meskipun kelebihan lemak dapat menyebabkan pembentukan gumpalan.
Tumpukan lemak tersebut akan menempel di dinding pembuluh darah, bukan di saluran pencernaan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai plak.
Pada kenyataannya, informasi mengenai air dingin yang memicu kanker belum memiliki bukti ilmiah yang mendukung.
Oleh karena itu, klaim mengenai minus air es dapat dapat sebabkan penyakit kanker tidak valid.
Faktanya, anggapan mengenai minum air es setelah makan dapat menyebabkan kanker adalah persoalan yang keliru.
Air es atau air dingin sama seperti air yang lain, tidak memiliki perbedaan khusus dan hanya suhunya saja yang berbeda, bukan faktor risiko terjadinya penyakit kanker.