Terenyuh, Ini Doa Siswi Korban Skandal Video Asmara Guru di Gorontalo: Untuk Mama dan Papa yang....
- Istimewa
Siap – Video skandal mesum antara guru dan seorang siswi di Gorontalo telah menyita perhatian publik. Ironisnya lagi, perbuatan asusila itu ternyata sempat dilakukan di sekolah.
Kasus ini menjadi sorotan usai videonya yang berdurasi 5 menit 48 detik viral di media sosial. Kini, oknum guru cabul bernisial DH (57 tahun) itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sedangkan korbannya, dikabarkan mengalami trauma berat.
Nah terlepas dari kasus video skandal mesum itu viral, rupanya siswi yang menjadi korban pelampiasan bejat pelaku adalah murid berprestasi di sekolahnya.
Ia saat ini mengeyem pendidikan kelas 12 di salah satu sekolah MAN di Gorontalo.
Ironisnya, korban merupakan anak yatim piatu yang dikenal sebagai siswi dengan segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.
Nah yang membuat warganet terenyuh, korban kerap mengatakan rasa sayang kepada ayah dan ibunya meski telah lama meninggal.
"Untuk mama dan papa yang sudah tenang di sana, terima kasih untuk apa yang sudah dikasih selama hidup. Aku sayang kalian, dan aku tidak mau berhenti berdoa untuk mama papa," katanya dikutip dari tayangan video yang beredar di media sosial.
Hasil Penyelidikan Polisi
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik Unit PPA Polres Gorontalo, tersangka menjalankan aksinya dengan modus menjalin hubungan asmara sejak tahun 2022.
"Jadi sejak awal tahun 2022, korban ini memang sudah menjalani hubungan dekat dengan tersangka DH," kata Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, dikutip pada Jumat, 27 September 2024.
DH berpacaran dengan korban yang juga seorang anak yatim setelah melakukan berbagai siasat. Di antaranya dengan modus kerap membantu siswi malang itu.
"Karena yang bersangkutan merasa tersangka ini mengayomi, membantu tugas, memberi perhatian lebih, akhirnya korban pun merasa nyaman sampai terjadi seperti itu," jelas Deddy.
Rupanya hubungan guru cabul itu dengan korban terus berlanjut. Mereka bahkan sampai melakukan hubungan badan pada tahun 2024.
"Lalu setelahnya berlanjut dan seterusnya sampai terjadi dan rekan-rekan ketahui," kata Deddy.
Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut.