Geger Warga Indra Mayu Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kalbar
- Istimewa
Siap – Seorang nelayan Samsudin (26) anak buah kapal KM Kaya Sampurna 7 GT.56 ditemukan meninggal dunia di Perairan Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu, 22 September 2024. Korban merupakan waga Indra Mayu.
Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan, penemuan jenazah terakhir ABK KM Sampurna 7 GT.56 di perairan Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang.
"Jenazah ditemukan dalam keadaan mengapung oleh Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian di perairan Pulau Lemukutan, selanjutnya Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke dermaga TPI Pontianak untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Posko DVI Polda Kalbar,"jelas Ade dikutip Senin, 23 September 2024.
Ade membeberkan, setelah sampai di dermaga TPI Pontianak, Tim DVI Polda Kalbar melakukan identifikasi jenazah yang didampingi pihak keluarga korban.
"Setelah dilakukannya identifikasi oleh Tim DVI Polda Kalbar yang didampingi pihak keluarga korban, jenazah tersebut adalah Samsudin yang merupakan ABK KM Kaya Sampurna 7 GT.56 yang dilaporkan hilang di perairan Sungai Kakap pada Rabu (18/9) pukul 04.20 WIB lalu dan dibenarkan oleh pihak keluarga korban,"beber Ade.
Lanjut Ade, jenazah Samsudin langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukannya visum luar oleh Tim DVI Polda Kalbar. Ade pun mengatakan, rencananya jenazah korban akan dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Indramayu sesuai permintaan pihak keluarga.
" Jenazah Samsudin langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukannya visum luar, kemudian rencananya jenazah akan dikebumikan di Indramayu, Jawa Barat sesuai permintaan pihak keluarganya,"kata Ade.
" Pencarian dua anak buah kapal KM. Sampurna 7 GT.56, Asmadi dan Samsudin yang dilakukan Tim SAR gabungan selama lima hari ini, alhamdulillah kami Polres Kubu Raya mengucapkan terimakasih kepada Tim SAR gabungan atas pencarian terhadap kedua korban tiada henti hingga hari ini dan kepada masyarakat terima kasih atas doanya serta dukungannya,"pungkasnya.