Heboh Disebut Mangkir Dua Kali Rapat Pansus Haji, Ini Kata Menag Yaqut, Saya Belum Terima, Kok Bisa?

Potret Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Terkait santernya pemberitaan soal pansus haji yang bakal melakukan pemanggilan paksa dengan mengandeng pihak kepolisian lantaran telah dua kali mangkir, Menteri Agama Yaqut Cholill Qoumas akhirnya buka suara.

Dalam keterangan persnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa dirinya menghormati Marwan Jaffar lantaran beliau adalah sahabatnya.

"Tentunya pernyataan yang dibuat oleh beliau itu sudah berdasarkan pada data dan info yang valid," kata Menag kepada awak media seperti dikutip Youtube Metro tv.

Namun demikian, kata Menag, sampai saat ini dirinya belum pernah mendapatkan surat panggilan seperti yang sudah disampaikan tersebut.

"Itu bisa di cek di kesekretariatan DPR, makanya saya tidak tau dasarnya dari mana? Makanya, saya juga pengen tau apakah benar saya sudah dipanggil dua kali," katanya.

"Karena kok saya belum terima sampai saya datang kesini (Gedung DPR) belum pernah menerima surat yang dimaksud," tuturnya.

"Apakah surat itu tidak sampai ke saya salah alamat atau bagaimana saya tidak tau," tegasnya.

Ketika ditanya apakah jawaban itu merupakan alasan saja, Yaqut menegaskan bahwa tidak ada alasan, dirinya berbicara seperti itu hanya menjelaskan saja.

"Engga ada alasan, saya hanya menjelaskan," katanya.

"Tapi ketika ada surat panggilan akan hadir," tanya wartawan.

"Ya kita lihat, karena tugas saya sebagai menteri agama kan juga banyak," tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya salah satu anggota Pansus Haji DPR Marwan Jaffar mengatakan bahwa pihaknya bakal bertindak tegas dalam hal ini.

Karena menurut Marwan, pihaknya telah memanggil Menteri Agama sebanyak dua kali untuk dimintai keterangan namun masih belum memenuhi panggilan.

"Sudah dua kali mangkir. Dan ini akan kita undang lagi supaya hadir. Ini dia buying time saja supaya waktu DPR habis ini," kata Marwan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, kepada awak media seperti dikutip Selasa (10/9) kemarin.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil Yaqut pada Senin (9/9) kemarin untuk datang pada Selasa hari ini.

Namun lagi lagi Menag tal hadir dengan dalih sedang menghadiri MTQ di Kalimatan Timur. Padahal kata Marwan, Menag justru tak berada di Kaltim melainkan ada di Kantor Kemenag hari ini.

"Tapi pada kenyataannya ternyata kita menemukan surat yang ada di dalam Kemenag bahwa hari ini dia sedang melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenag jam 15.00 sore. Jadi bukan menghadiri MTQ," ungkapnya.

Untuk itu, Marwan menegaskan, akan memanggil kembali Yaqut untuk ketiga kalinya pada minggu ini untuk hadir ke Pansus DPR.

Ia berjanji bakal memanggil paksa Yaqut jika absen pada pemanggilan ketiga Pansus DPR dengan menggandeng polisi.

"Mangkir lagi ketiga kalinya sesuai dengan UU tentang MPR, DPR, DPD, DPR (UU MD3) panggil ketiga kali dan kalau perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," tegasnya.

"Minggu-minggu ini harus maraton kita undang, karena waktunya semakin mepet karena kan tinggal tiga minggu lagi kita pelantikan," tambahnya.

Sebelumnya DPR membentuk Pansus Haji untuk menyelidiki pelbagai persoalan yang timbul di musim haji 2024 yang kurang maksimal.

Pansus pun terus berjalan dengan menggelar pelbagai rapat dengan sejumlah pihak belakangan ini.

Selain menggelar rapat, Pansus Haji juga sempat melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu 4 September lalu.