Beredar Video Amatir Warga yang Tak Sengaja Rekam Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Meninggal

Rekam Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Meninggal
Sumber :
  • istimewa

Siap –Beredar video amatir warga yang merekam, Nia, gadis penjual gorengan sebelum ditemukan tewas terkubur tanpa busana.

Dalam video yang beredar di media sosial nampak Nia, tengah berjalan mengangkat bakul gorengan di belakang seorang pria yang sedang menggendong anaknya.

"Tahu isi,.... bakwan," kata Nia menawarkan dagangannya sambal menoleh sebentar.

Terlihat dalam video tersebut Nia mengenakan pakaian serba hitam dari jilbab hingga celana yang ia kenakan.

Nia tidak berhenti pada kesempatan itu. dirinya terus berjalan kaki berkeliling kampung menawarkan dagangannya.

Diberitakan sebelumnya, Nia, gadis penjual gorengan ditemukan tewas dalam keadaan terkubur tanpa busana di dalam semak-semak  ditutupi pasir dan daun-daun.

Korban Nia Kurnia Sari (18), adalah warga Korang Pasir Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Gadis penjual gorengan tersebut ditemukan meninggal dunia pada Ahad 8/9/2024 pada pukul 16 WIB di semak-semak, Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol dalam keterangannya membenarkan penemuan jasad seorang gadis remaja yang merupakan penjual gorengan.  ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Jasad korban terkubur ditutupi pasir serta daun-daun.

"Iya benar, telah ditemukan jasat seorang perempuan bernama Nia (18) dalam kondisi terkubur ditutupi pasir dan daun-daun," kata Faisol di kutip dari akun Instagram Polres Padang Pariaman.

Ahmad Faisol mengungkapkan, korban Nia merupakan warga Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman yang dilaporkan hilang dari Jumat 6/9/2024).

"Korban ini merupakan penjual gorengan dengan cara menjajakan keliling kampung dan dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya lalu dilakukan pencarian oleh Tim Sar Gabungan," terangnya.

"Saat ini kami proses lidik untuk mengumpulkan bukti-bukti sekaligus keterangan dari keluarga korban," tandasnya.