Tegas, Rutan Depok Kirim 6 Napi Pembuat Onar ke Nusakambangan
- siap.viva.co.id
Siap – Enam napi tersangka kasus penganiyaan yang menewaskan satu tahanan di Rutan Depok bakal dikirim ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Rutan Depok, Lamarta Surbakti mengatakan, pihaknya turut berduka atas tewasnya tahanan yang diduga dianiaya enam narapidana.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa ini dan tidak dapat ditoleransi," katanya pada Minggu, 1 September 2024.
Lamarta menyebut, para terduga pelaku penganiayaan itu telah diperiksa oleh Polres Metro Depok.
"Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Kami juga mendukung segala upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap para pelaku," tuturnya.
Bahkan, kata Lamarta, pihaknya siap bekerja sama secara maksimal dengan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.
"Kami berkomitmen untuk menyerahkan seluruh bukti yang diperlukan guna mengungkap secara tuntas, motif dan kronologi kejadian tersebut," ujarnya.
Ia juga berjanji, bakal memberikan sanksi tegas bagi para pelaku kasus penganiyaan tersebut.
Termasuk mengirim mereka ke Lapas Nusakambangan.
"Akan dilakukan pemindahan ke sel isolasi, serta pencabutan hak remisi dan hak integrasi serta dilakukan pemindahan ke Nusakambangan."
Lebih lanjut Lamarta memastikan, bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan dan pengawasan di dalam Rutan Depok.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang," katanya.
Lamarta kembali menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan mentorelir apabila ada petugas yang terlibat.
Ia mengancam bakal memberikan tindakan tegas dan melaporkan kepada kantor wilayah untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar terkait peristiwa ini," ucapnya.
"Kami berharap masyarakat dapat memberikan ruang kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini," sambung dia.
Sementara itu, Kadivpas Kemenkumham Jawa Barat, Robianto juga memastikan, apabila ada keterlibatan oknum petugas, akan segera di turunkan tim investigasi dari kantor wilayah.
"Jika terbukti ada keterlibatan oknum petugas pasti akan kami berikan sanksi tegas," janjinya.
Sebagai informasi, Lapas Nusakambangan adalah salah satu penjara yang dikenal dengan sistem pengamanan ekstra ketat (maximum security).
Lapas ini berada di sebuah pulau yang bernama Nusakambangan. Biasanya, mereka yang mendekam di sana adalah kumpulan napi dengan kasus kejahatan berat.
Di antaranya, pembunuhan, gembong narkoba hingga terorisme.