Tiga Episode Naruto yang Mengandung Bawang! Sedih Banget Pas Minato Ninggalin Naruto
- Istimewa
Siap – Salah satu karya terbaik Masashi Kishimoto yang menjadi favorit masyarakat Indonesia hingga kini adalah serial manga Naruto. Naruto Uzumaki sebagai tokoh utama dalam anime tersebut merupakan sosok ninja yang hiperaktif dan periang.
Tak heran jika kelakuannya mengundang heran sekaligus tawa bagi rekan-rekannya.
Nahasnya, sejak kecil hidup Naruto tidaklah bahagia. Kemalangan dan kesedihan kerap dirasakan oleh anak Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki tersebut.
Beberapa episode Naruto bahkan ada yang mengandung 'bawang'. Nah, berikut tiga momen tersedih dalam anime Jepang tersebut.
1. Kematian Hokage Ketiga
Hokage merupakan sebutan bagi pemimpin di daerah Konoha, tempat Naruto tinggal.
Suatu kali, Konoha diserang oleh Desa Suna akibat tipu muslihat Orochimaru, salah satu dari tiga Sannin Legendaris.
Pertempuran tersebut begitu hebat, terlebih saat Orochimaru melawan Hiruzen Sarutobi (Hokage 3). Pertarungan Sarutobi dengan eks muridnya itu begitu pelik dan dramatis.
Hingga pada akhirnya, Hokage 3 mati di tangan Orochimaru. Namun, Sarutobi mati tidak sia-sia karena ia berhasil menyegel satu tangan muridnya tersebut.
2. Kematian Jiraiya
Selain Orochimaru, Jiraiya juga merupakan Sannin Legendaris Konoha.
Dengan tekad bulat dan segala perhitungan, Jiraiya mendatangi tempat ketua Akatsuki untuk mencari informasi dan menghabisi Pain.
Namun, ke-6 Pain Akatsuki itu jauh lebih hebat dibanding Jiraiya yang hanya melawan seorang diri.
Alhasil Jiraiya mati, namun masih sempat memberikan informasi terkait organisasi Pain Akatsuki beserta kekuatannya.
3. Perpisahan Minato dan Naruto
Disitat dari akun Youtube Ngulas Anime, momen paling sedih ketika perpisahan Minato dengan Naruto pada episode-episode terakhir.
Perpisahan antara ayah dan anak ini terjadi tepat pada hari ulang tahun Naruto yang ke-17.
Selain itu, juga merupakan hari di mana Naruto mendapatkan ucapan 'Selamat ulang tahun!' langsung dari ayahnya.
Scene yang membuat terharu ketika Naruto mengucapkan salam perpisahan dengan menceritakan kisah masa kecilnya hingga dewasa.
Berikut ucapan perpisahan Naruto kepada Kushina yang dijamin bikin mewek. Jangan lupa untuk siapkan tisu, ya.
"Katakan pada ibu, aku makan dengan teratur, jadi tak perlu khawatir. Aku tak pilih-pilih makanan. Seperti ramen tonkotsu, ramen miso, dan ramen shoyu... Tentu saja aku tak hanya makan ramen. Aku mandi hampir setiap hari. Aku sudah punya banyak teman! Mereka semua orang yang baik! Nilaiku sangat buruk di sekolah, tapi aku tidak pernah menyerah, dan mempunyai kepercayaan diri lebih dari siapapun! Pada dasarnya, aku selalu mematuhi perintah Sandaime dan Kakashi Sensei, aku sangat menghormati mereka berdua! Mereka ada di sini, jadi Ayah bisa menanyakannya sendiri! Ah, dan Tiga Larangan Shinobi itu? Aku banyak belajar tentang hal itu saat bersama Petapa Genit!... Tapi dia adalah Sannin yang luar biasa dan aku sangat menghormatinya! Hari ini umurku baru 17 tahun, jadi aku tidak tahu apapun tentang sake ataupun wanita. Aku tahu Ibu bilang harus menemukan seorang gadis yang mirip dengannya, tapi ... itu ... anu ... Ibu bilang semuanya takkan berjalan dengan lancar, tapi aku akan melakukan yang terbaik! Aku akan menjadi Hokage yang lebih hebat daripada Ayah! Jadi jika Ayah bertemu Ibu di sana, tolong katakan bahwa ia tidak perlu mengkhawatirkan ku!"