Kembali Terciduk Nonton Konser Bareng, Ternyata Shio El Rumi Lebih Cocok dengan Eca Daripada Fuji

Potret Eca Aura dan El Rumi
Sumber :
  • istimewa

Siap –Setelah sempat ramai diperbincangkan publik karena dijodohkan dengan Fuji, El Rumi kini malah kembali terciduk nonton konser bareng dengan Elsa Japasal alias Eca Aura di kawasan Kasablanka Jakarta Selatan belum lama ini.

Namun, pada momen tersebut keduanya tak terlalu menampakan kedekatan seperti pada saat nonton konser bareng Bruno Mars di Bangkok, Thailand yang pada saat itu anak pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani El Rumi terlihat merangkul Eca ketika jalan bareng.

Kendati demikian, Baik El maupun Eca sampai saat ini belum buka suara mengenai video tersebut.

Tapi sebagian warganet bahkan sudah ada yang sudah langsung memberi restu kepada keduanya, lantaran menilai kalau El memang lebih cocok dengan Eca dibandingkan Fuji.

Nah, usut punya usut, jika dilihat dari shio, terdapat kecocokan antara El Rumo dan Eca daripada dengan Fuji.

Seperti diketahui, El Rumi merupakan pria kelahiran 1999 sehingga memiliki shio Kelinci.

Sementara Eca Aura merupakan kelahiran 2001 sehingga memiliki shio Ular.

Dalam hubungan, shio Kelinci dan Ular memiliki kelebihan masing-masing.

Namun, keduanya memiliki kepedulian yang tinggi satu sama lain.

Seorang Kelinci biasanya akan sangat mengerahkan segala upaya untuk memberikan kehidupan terbaik kepada kekasihnya.

Mereka akan selalu berusaha membuat orang yang disayanginya bahagia hidup bersamanya.

Hal ini juga sangat cocok dengan seorang Ular yang membutuhkan tempat nyaman.

Mereka akan merasa nyaman dengan orang yang baik hati, jujur, murni dan sopan. Kepribadian keduanya juga cocok, sebab Kelinci sangat baik dan selalu berusaha membuat pasangannya nyaman.

Sementara Ular memiliki kemampuan adaptasi yang baik, sehingga bisa memahami Kelinci.

Sementara itu, Fuji diketahui lahir pada 2002 sehingga memiliki zodiak Kuda. Kelinci dan Kuda, jika menjadi pasangan, akan mengalami berbagai kendala.

Hal ini karena keduanya sama-sama memiliki ego yang tinggi. Ini akan menjadi masalah bagi Kelinci dan Kuda, sehingga keduanya harus bisa memiliki kemampuan untuk bisa memahami satu sama lain.

Dalam hal ini, keduanya harus bisa beradaptasi agar ada yang bisa mengalah.

Jika keduanya bisa sama-sama menurunkan egonya, hubungan mereka mungkin bisa berjalan.

Namun, jika keduanya masih belum bisa memahami satu sama lain, maka hubungannya tidak akan berjalan lama.