Tiga Film Natal yang Relevan untuk Generasi Milenial dan Z

Siap – Dalam era digital ini, generasi Milenial dan Z mungkin merasa kurang terhubung dengan beberapa film Natal klasik. Gaya hidup dan pola pikir yang berubah telah mengubah cara kita menikmati cerita.

Berikut adalah tiga film Natal yang bisa lebih relevan bagi anak muda saat ini, menawarkan perspektif yang lebih modern tentang isu-isu yang mereka hadapi.

The Grinch (2018)

Diadaptasi oleh Illumination dan Universal Pictures, film animasi ini menampilkan Benedict Cumberbatch sebagai suara Grinch, makhluk hijau yang membenci euforia Natal.

Namun, di balik sikapnya yang cemberut, Grinch mengalami perasaan kesepian dan penolakan—sesuatu yang mungkin resonan dengan perasaan beberapa di antara kita.

Film ini mengajak penonton untuk melihat lebih dalam tentang apa yang benar-benar kita benci atau takuti.

Holidate (2020)

Dibintangi oleh Emma Roberts dan Luke Bracey, "Holidate" mencerminkan dilema modern tentang tekanan sosial dan ekspektasi keluarga terkait status hubungan—sesuatu yang sering dihadapi oleh generasi Milenial dan Z. 

Film ini menggambarkan bagaimana dua orang yang frustrasi dengan pertanyaan keluarga tentang kehidupan asmara mereka memutuskan untuk menjadi pasangan palsu selama liburan.

Film ini menggambarkan bagaimana dua orang yang frustrasi dengan pertanyaan keluarga tentang kehidupan asmara mereka memutuskan untuk menjadi pasangan palsu selama liburan.

Mean Girls (2004)

Meskipun dirilis lebih dari satu dekade yang lalu, "Mean Girls" tetap relevan dan menarik bagi generasi Milenial dan Z. Film ini menggali dinamika sosial di sekolah menengah dengan humor yang cerdas dan satir.

Dengan fokus pada kepalsuan dan persaingan dalam pertemanan, film ini menjadi cerminan bagi banyak orang yang mengalami atau menyaksikan toxic friendship dalam kehidupan nyata, terutama di era media sosial seperti sekarang.

Film-film ini tidak hanya menghibur tetapi juga menawarkan wawasan tentang tantangan dan realitas yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. 

Dengan menyaksikan film-film ini, generasi Milenial dan Z mungkin menemukan cara baru untuk merayakan Natal sambil merenungkan isu-isu yang relevan dengan kehidupan mereka.