Menjejak Peluh Siti Salamah, Pembawa Asa Pemulung Sampah
- Viva.co.id/Lis Yuliwati
Namun, perjuangan Siti tidak selalu berjalan mulus. Banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam mengubah pola pikir masyarakat pemulung yang telah terbiasa dengan kehidupan keras dan menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang mewah.
Beberapa orang tua merasa skeptis dan ragu akan manfaat pendidikan bagi anak-anak mereka. Tak jarang, Siti harus bekerja ekstra keras meyakinkan mereka bahwa pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Meski demikian, Siti tidak pernah menyerah. Setiap langkah kecil yang ia ambil, dari membuka kelas belajar hingga mengadakan diskusi dengan para orang tua, adalah bukti ketulusan dan dedikasinya.
Siti menyadari bahwa perubahan besar tidak bisa terjadi dalam semalam, tetapi dengan konsistensi dan kesabaran, ia yakin benih yang ia tanam suatu hari akan tumbuh menjadi pohon yang kokoh.
Apresiasi SATU Indonesia Awards