Jelang Spanyol vs Inggris, Jude Bellingham Diganggu Berbagai Tuduhan

Jude Bellingham bersama Inggris
Sumber :
  • france24.com

Siap – Kehebatan Jude Bellingham di Real Madrid berlanjut ke timnas Inggris. Sang gelandang sukses membawa negaranya ke final EURO 2024.

Laga Real Madrid Vs Valencia Ditunda, Banjir Besar Landa Spanyol

Dinihari nanti Inggris akan bersua Spanyol pada partai puncak di Olimpiastadion Berlin. Ini merupakan final kedua Bellingham dalam dua bulan.

Sebelumnya ia menembus final Liga Champions dan sukses juara bersama Real Madrid. Kini target serupa diusung di Jerman.

Alphonso Davies Jadi Rebutan 2 Tim Raksasa Eropa

Akan tetapi jelang laga penentuan dinihari nanti bintang 21 tahun mendapat kritik tajam dari mantan bek timnas Jerman, Markus Babbel. Ia menuduh sang pemain mulai sombong dengan apa yang sudah diraih sekarang.

Tak hanya itu, Babbel juga menganggap eks Borussia Dortmund suka diving. Dan menurut Babbel inilah yang membedakan Bellingham dengan Bukayo Saka atau Lamine Yamal.

Sisi Lain Amanda Rigby, Artis Muda yang Digosipkan Dekat dengan Andre Taulany, Inikah Agamanya

“Saya merasa dia sekarang mulai berpikir bahwa dirinya seorang bintang. Saya tidak suka dengan sikapnya ini. Anda tidak akan melihat itu dari pemain seperti Bukayo Saka, Jamal Musiala, atau Yamal,” ungkap Markus Babbel seperti dilansir Football Espana.

“Dengan Jude Bellingham, jika Anda menyentuhnya sedikit dia selalu terjatuh. Bahasa tubuhnya tidak bagus ketika keadaan tidak berjalan baik untuknya dalam pertandingan,” ungkapnya lagi.

Ucapan Markus Babbel sejatinya sudah menjadi rahasia umum. Selama masih berseragam Borussia Dortmund Jude Bellingham dicap berbagai pihak sudah besar kepala, suka diperlakukan istimewa layaknya pemain paling berharga dalam tim.

Kini bersama Real Madrid sifat seperti itu tampaknya semakin menjadi-jadi. Pun dengan yang terjadi di timnas Inggris.

Babbel melihat gelagat bahwa jebolan akademi Birmingham City tidak melihat rekan setim setara dengannya.

“Ia sekarang 21 tahun dan semua orang menghormatinya karena dia adalah pemimpin alami. Tapi saya khawatir ia menganggap pemain lain tidak cukup bagus,” sambung eks Bayern Munich.

“Jude Bellingham harus menunjukkan kepemimpinannya di lapangan dan melakukan segala yang ia bisa untuk memenangkan pertandingan. Tapi yang penting juga adalah dia harus mengakui setiap orang di tim itu penting,” tutupnya.