Tanduk Pemain Verona, Roberto D’Aversa Dipecat Lecce

Roberto D'Aversa-Lecce
Sumber :
  • ilmessaggero.it

Siap – Roberto D’Aversa harus menanggug perbuatan tak terpujinya. Ia dipecat Lecce sehari setelah dikalahkan Verona 0-1 di Via Del Mare.

Ada yang Aneh tapi Nyata dalam Pemecatan Massimiliano Allegri, Apa Itu?

Pemecatan itu bukan karena Lecce menelan kekalahan. Melainkan perbuatan D’Aversa setelah peluit panjang dibunyikan.

Ia masuk ke lapangan dan menghampiri striker Verona, Thomas Henry. Tanpa basa-basi sang pelatih langsung menanduk kepala Henry.

Hakan Calhanoglu: Balas Dendam Terbaik atas Penderitaan Saya

https://twitter.com/FabrizioRomano/status/1767110797950419273 

“Setelah insiden yang terjadi di akhir pertandingan Lecce vs Verona, klub mengumumkan telah memecat pelatih Roberto D’Aversa dari tugasnya,” demikian pernyataan resmi klub.

Cagliari Pasrah Hanya Imbang Lawan Juventus

“Kami berterima kasih kepada pelatih dan stafnya atas kerja yang mereka lakukan selama ini,” sambung klub yang kini berada di peringkat ke-15 Serie A.

Sebelumnya terjadi cekcok antara Thomas Henry dengan bek Lecce, Marin Pongracic, usai pertandingan. Melihat situasi itu D’Aversa berjalan ke arah mereka dan langsung menanduk mukanya.

Bomber Verona pun tidak terima. Ia coba mengejar pelatih Italia tersebut. Beruntung aksi itu bisa diredam oleh rekan setim, termasuk pelatih Verona. Tak lama setelah itu wasit memberi kartu merah untuk keduanya.

Lecce mengutuk aksi sang pelatih dengan mengganjarnya dengan pemecatan. Adapun Roberto D’Aversa mengklaim bahwa pemain asal Prancis memprovokasinya lebih dulu.

Atas kejadian tersebut, berbagai sumber di Italia menyebut eks juru latih Parma akan mendapat hukuman berat. Seperti larangan memimpin beberapa pertandingan ketika nanti dia mendapat pekerjaan lagi.

Pelatih kelahiran Stuttgart, Jerman, sejatinya baru musim ini bekerja di Lecce. Capaiannya pun tidak terlalu buruk dengan menempati peringkat ke-15. Hal ini setidaknya lebih baik dari musim lalu, yang mana Lameck Banda dkk lebih sering berkutat di zona degradasi.

Bahkan awal musim mereka sempat mengejutkan. Bagaimana tidak, lima laga awal Serie A dilalui tanpa kekalahan.

Seiring berjalannya waktu, performa klub yang bermarkas di Via Del Mare terus merosot. Bahkan dari 12 pertandingan terakhir cuma satu kemenangan diraih, dua kali imbang, dan sisanya berujung kekalahan.

Guna menyudahi musim 2023-2024, Lecce segera mengumumkan nakhoda anyar. Mantan pelatih SPAL dan Spezia, Leonardo Semplici. digadang-gadang sebagai suksesor Roberto D’Aversa.