Akibat Dianggap Gagal, Sederet Pelatih di Liga Inggris Terancam Dipecat Sebelum Liga Berakhir
- Istimewa
Inkonsistensi jadi masalah utama, terlihat ketika MU kalah 1-2 saat bertandang ke markas Nottingham Forest.
Selain itu, Sean Dyche, manajer Everton, mungkin dalam kondisi dilematis.
Rentetan hasil buruk sepanjang akhir tahun 2023 membuat The Toffees kepayahan di papan bawah, tetapi perlu diingat timnya mendapatkan sanksi pengurangan 10 poin karena melanggar aturan finansial.
Disisi lain ada Roy Hodgson, pasca kekalahan 1-2 Crystal Palace dari Chelsea membuat mereka unggul tiga poin dari zona degradasi dan meningkatkan tekanan pada bos Roy Hodgson, yang meminta maaf pada awal Desember karena menyebut fans Crystal Palace “manja” di tengah performa buruk.
Roy sebetulnya sosok yang sangat dihormati tak cuma di Palace saja, tetapi juga di Liga Inggris.
Jikapun ia tidak dipecat karena performa buruk The Eagles, bisa jadi Roy 'dipensiunkan' karena kondisi kesehatannya yang memburuk sepanjang 2023.
Terakhir Vincent Kompany, Burnley dibawah asuhan Vincent Kompany berada dalam bahaya terpuruk di posisi tiga terbawah. Banyak yang beranggapan kalau Kompany memaksakan permainan yang ia inginkan, padahal level di Divisi Championship dan Premier League jelas berbeda.