Skandal Tersembunyi, Man United Undang Pelatih Kontroversial sebagai Tamu Kehormatan

Geoff Konopka
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id

Siap –Manajemen Manchester United mendapati diri mereka terjebak dalam kontroversi besar setelah mengundang seorang tamu kehormatan yang kontroversial tanpa mengetahui masa lalunya yang gelap. 

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Dipecundangi Tottenham di Kandang, MU Juga Panen Hujatan

 

Geoff Konopka, seorang pelatih sepakbola wanita yang terbukti bersalah atas tindakan pelecehan dan pedofil terhadap perempuan di bawah usia 16 dan 14 tahun, menjadi pusat perhatian setelah kehadirannya di Old Trafford terungkap.

Turnamen Sepakbola Piala Supian - Chandra Cup Resmi Digelar di Lapangan Pamoras Abadijaya Depok

 

Pada tahun 2011, Konopka dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tindakannya yang menjijikkan. Selain itu, dia juga terdaftar sebagai pelaku kejahatan seksual selama sepuluh tahun.

Pemain Australia Rendahkan dan Ingin Bantai Timnas Indonesia di Kandang, Hoaks atau Fakta?

 

Namun, meskipun larangan aktif untuk melatih atau bekerja dengan tim sepakbola apa pun, Man United tetap memperingati karirnya dengan menampilkan namanya di museum Old Trafford.

 

Insiden ini menjadi sorotan tajam setelah masyarakat menyadari kehadiran Konopka di klub. Penggemar sepakbola dan kelompok advokasi hak perempuan segera mengeluarkan protes keras melawan keputusan klub untuk mengundangnya sebagai tamu kehormatan.

 

Namun, dalam respons terbaru, Manchester United dengan cepat memutuskan segala koneksi dengan Geoff Konopka setelah insiden terungkap.

 

Klub ini mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka tidak akan lagi memiliki keterkaitan atau kerja sama lebih lanjut dengan individu yang telah terlibat dalam kejahatan semacam itu.

 

Skandal ini telah mengguncang dunia sepakbola dan mengingatkan kita semua akan pentingnya melakukan pemeriksaan latar belakang yang cermat ketika mengundang tamu kehormatan.

 

Manchester United sekarang berupaya untuk membersihkan nama baik mereka dan menjaga integritas klub di mata publik