Terkuak, Ternyata Ini Pemicu Tragedi Kericuhan Suporter di Gresik

Potret ilustrasi suporter sepakbola
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Tragedi kericuhan dalam dunia sepakbola dalam negeri kembali terjadi usai pertandingan Gresik United vs Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu 19 November 2023 siang WIB.

Eks Penggawa Timnas Belgia: Ini Kesalahan Besar PSSI

Kericuhan tersebut bermula saat aksi protes suporter tuan rumah kepada manajemen klub dan akhirnya tidak terkendali ditambah ada gas air mata yang membuat suasana makin mencekam, alhasil, suporter dan pihak kemananan menjadi korban.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, kekinian korban luka mencapai sekitar 26 orang, dengan rincian 17 suporter dan 11 polisi.

Erick Thohir Akui Hentikan Liga 1 Jadi Faktor Indonesia ke Perempat Final

Terkait hal tersebut, PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asprov Jawa Timur dan suporter Gresik United.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Asprov Jawa Timur dan juga teman-teman PSSI, suporter yang di Jawa Timur, untuk bersama-sama berkoordinasi dengan kawan-kawan di Gresik United,” kata Arya, dalam keterangannya seperti dikutip Senin 20 November 2023.

Hilal Mulai Tampak! Kode Kontrak Baru Shin Tae-yong dari Erick Thohir

“Dalam waktu dekat, mungkin besok (hari ini), teman-teman akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, supaya kondisi kondusif, artinya kami saling bekerja sama,” sambungnya.

Selain itu, kata Arya, teman-teman suporter juga, saya dapat informasi dari Jawa Timur, mereka akan berkoordinasi dengan suporter di Gresik dan akan support juga ya membantu kalau ada yang korban banyak dari pihak kepolisian dan pihak suporter.

Semoga lanjut Arya, tidak ada saling menyalahkan terkait peristiwa nahas tersebut. Arya mengimbau suporter dan kepolisian bersama-sama menjaga agar situasi tidak semakin keruh.

"Kita akan bersama-sama, prinsipnya adalah kami, apalagi kita tahu bahwa ini ternyata protes terhadap manajemen yang ujung-ujungnya ternyata ada timbul kericuhan seperti itu,” pungkasnya.