Disambut Bak Pahlawan, Emil Audero Pulang Kampung ke Lombok Setelah Debut di Timnas

Kunjungan ke kampung halaman ini terasa emosional karena ia menghabiskan masa kecilnya di Lombok, tempat ia mengenal akar budaya Indonesia.

Selama acara, Emil tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda Lombok.

Ia mendorong generasi muda untuk terus bermimpi menjadi pesepak bola profesional.

“Jika kamu bermain bola dan percaya, mungkin suatu saat nanti kalian bisa berada di situasi yang sama. Bahkan bisa bermain bersama saya,” ucap Emil.

Di akhir acara, Ketua KONI Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, memberikan kenang-kenangan berupa sebilah keris kepada Emil sebagai simbol penghormatan dan kebanggaan daerah.

Emil tampak terharu menerima hadiah tersebut dan menyempatkan diri berfoto bersama warga yang hadir.

“Terima kasih untuk hadiahnya,” tutup Emil sebelum kembali ke Italia guna melanjutkan persiapan bersama Como 1907.

Halaman Selanjutnya

Kehadiran Emil Audero di Lombok bukan hanya menjadi kebanggaan bagi warga setempat, tetapi juga simbol bahwa mimpi anak bangsa untuk tampil di level tertinggi sepak bola dunia bukanlah hal yang mustahil.