Enam Pilar Warisan Shin Tae-yong Masuk Skuad Vanenburg di Timnas U-23, Siapa Saja?

6 pemain era Shin masuk skuad U-23 pilihan Vanenburg
Sumber :
  • Kolase siap.viva

SiapPelatih anyar Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memanggil enam pemain warisan Shin Tae-yong (STY) untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) perdana yang digelar mulai 20 Juni 2025.

Usai Libas Uzbekistan, Pengamat Optimis Timnas Indonesia U-17 Jadi Macan Asia

TC ini disiapkan sebagai langkah awal menuju Piala AFF U-23 2025 yang akan berlangsung pada 15–29 Juli di Indonesia.

Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Vanenburg sempat mengejutkan publik pada Januari lalu.

Garuda Muda Bangkit! Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Uzbekistan Tanpa Balas

Namun, keberhasilan Shin membawa Garuda Muda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 tetap meninggalkan jejak kuat.

Kini, enam pemain yang pernah menjadi bagian dari skuad bersejarah itu kembali dipercaya memperkuat generasi baru timnas.

STY Sebut Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Cuma 30 Persen, Ini Penyebabnya

Enam nama tersebut adalah Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan, Hokky Caraka, dan Daffa Fasya.

Mereka dianggap sebagai jembatan penting yang akan membimbing rekan-rekan muda dalam skuad bentukan Vanenburg.

Muhammad Ferarri dan Arkhan Fikri menjadi dua pemain paling berpengalaman di antara mereka.

Keduanya tampil reguler saat Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23.

Kepemimpinan dan pengalaman mereka akan sangat penting dalam membentuk identitas baru skuad Vanenburg.

Sementara itu, Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan yang sempat tampil sebagai pelapis pada 2024, kini punya peluang besar menjadi starter.

Keduanya menunjukkan perkembangan signifikan di level klub dan dinilai layak naik kelas.

Hokky Caraka, penyerang tajam yang bersaing ketat dengan Rafael Struick setahun lalu, kini akan menghadapi persaingan baru dengan Jens Raven di lini depan.

Sedangkan Daffa Fasya kemungkinan besar akan menjadi pelapis di bawah mistar, dengan Cahya Supriadi tetap menjadi opsi utama.

Menariknya, pelatih asal Belanda itu memilih tidak menyertakan nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan yang sudah naik kelas ke timnas senior.

Sebaliknya, ia justru memberi tempat bagi pemain muda potensial seperti Rahmat Syawal yang baru berusia 19 tahun.

“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” kata Vanenburg, dikutip dari laman Kita Garuda, Senin, 16 Juni 2025.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia.”

Langkah Vanenburg ini menunjukkan bahwa regenerasi berjalan seimbang.

Ia tetap menghargai warisan sukses era Shin Tae-yong, sekaligus menyiapkan wajah baru Timnas U-23 dengan harapan bisa berbicara banyak di kancah Asia Tenggara.

Dengan pengalaman enam pemain tersebut, publik menantikan sejauh mana Vanenburg bisa membawa Garuda Muda terbang lebih tinggi.