Jalan Terjal Como 1907 Naik Kasta di Liga Italia, Dari Klub Kacangan Hingga Menjelma Jadi Tim Kuda Hitam Serie A

Potret ilustrasi Como 1907
Sumber :
  • Istimewa

Hal itulah yang disampaikan Mirwan dalam sebuah diskusi bertajuk Understanding Football Club Bisnis Model pada Februari 2022 lalu.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes Akan Kembali Berlaga di Serie A: Ini Klub Barunya?

Rahasia dibalik Kesuksesan Como

Bukan melulu dana besar, tapi Cesc Fabregas sukses mengembangkan banyak pemain hebat dan berkualitas.

PSSI Incar Striker Serie A Pengganti Ole di Timnas Indonesia: Pernah Jebol Gawang Liverpool

Yap, mereka tidak akan mengandalkan transfer pemain melainkan justru berupaya untuk membangun akademi dan melakukan pembinaan pada pemain muda.

Como 1907 sungguh-sungguh melakukan pekerjaan yang matang dengan perencanaan yang tidak seperti PSSI dalam membangun akademi sepak bola.

Ada nilai menarik yang ditawarkan Como dalam kendali Bos Djarum.

Mirwan bilang, salah satu yang menarik adalah prioritas pendidikan dan pembinaan pasca karir sepak bola.

Jadi ketika ada pemain yang menimba ilmu di Como, selain mendapat ilmu sepak bola juga mendapat pendidikan sekaligus pembinaan ketika karir sepakbola mereka tamat.

Mirwan mengatakan bahwa paling tidak pemain Komo harus mendapatkan tingkat intelejensi diatas rata-rata.

Yap, minimal memiliki pendidikan S1 di Italia. Barangkali cuma Como yang punya tiga pemain lulusan S2 salah satunya adalah Alessandro Gabriel Owning.

Halaman Selanjutnya
img_title