Jalan Terjal Como 1907 Naik Kasta di Liga Italia, Dari Klub Kacangan Hingga Menjelma Jadi Tim Kuda Hitam Serie A
- Istimewa
Salah satu petinggi klub, Mirwan Suwarso mengatakan, nilai akuisisi Como ternyata tidak semahal klub-klub di Liga Indonesia.
Tak hanya itu Mirwan juga menuturkan, bahwa gaji pemain Como tidak lebih mahal dari pemain di liga Indonesia.
Grup Djarum datang mengakuisisi Komo 1907 diwaktu yang tepat.
Kondisi finansial klub Italia saat itu sedang tidak baik-baik saja. Como sedang berdarah-darah berjuang agar tidak bangkrut. Grup Djarum hadir bak dewa penyelamat.
Hanya dengan nilai akuisisi sekitar Rp10 mereka bisa membangkitkan kembali Como.
Bahkan, dalam waktu singkat nilai valuasi Como 1907 melesat diangka 30 juta euro atau sekira Rp488 miliar.
Faktor yang membuat Como bisa bangkit?
Dari sekian banyak faktor ada satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan atau kemunduran sebuah perusahaan yang mengembangkan klub sepak bola.
Faktor itu adalah bagaimana mereka bisa mengatur urusan bisnis dan urusan sepak bola. Perusahaan yang gagal memisahkan urusan bisnis dan sepak bola maka bukan tidak mungkin alih-alih berkembang klubnya justru hancur.
Nah Grup Djarum mengembangkan Como dengan cara memisahkan urusan sepak bola dan bisnis.