Bruno Fernandes Tolak Gaji Rp17 Miliar Per Pekan dari Al Hilal

Bruno Fernandes tolak uang Al Hilal demi MU
Sumber :
  • Kolase siap.viva

Siap – Bruno Fernandes menegaskan komitmennya untuk bertahan di Manchester United (MU) meski mendapat tawaran fantastis dari Al Hilal.

Misi di Bursa Transfer Amburadul, Ketajaman Lini Depan Manchester United Besutan Ruben Amorim Terancam Tumpul?

Gelandang asal Portugal itu menolak gaji Rp17 miliar per pekan demi satu alasan: tetap bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

Ketertarikan Al Hilal kepada Fernandes sempat membuat gempar bursa transfer.

Manchester United Terancam Tanpa Striker Baru, Amorim Siapkan Solusi Mengejutkan

Klub raksasa Arab Saudi itu siap membayar €100 juta kepada Manchester United.

Mereka juga menawarkan kontrak pribadi senilai €1 juta per pekan.

Resmi Gabung Barcelona, Marcus Rashford Ditinggal Manchester United dan Siap Bangkit

Nilai kontrak tersebut setara lebih dari Rp17 miliar setiap minggu.

Tawaran ini menunjukkan keseriusan klub mendatangkan Bruno Fernandes.

Tawaran itu membuat Fernandes mempertimbangkan masa depannya.

Ia bahkan meminta agennya untuk berbicara langsung dengan pihak Al Hilal guna mendengarkan proposal yang diajukan.

Namun, pada akhirnya sang kapten Setan Merah menolak tawaran tersebut.

“Saya akan merespons pertanyaan itu dan saya minta tolong jangan tanya-tanya lagi ya. Memang sempat ada kepikiran untuk pindah, presiden Al Hilal menghubungi saya sebulan lalu dan menanyakan soal itu. Saya meminta waktu untuk memikirkan masa depan saya,” ujar Fernandes dikutip dari ESPN.

"Seperti yang saya selalu bilang, saya bakal pindah jika Man United menginginkannya. Saya juga bicara dengan pelatih Ruben Amorim, dia meminta saya bertahan," sambungnya.

"Klub (United) dari awal bilang tidak ingin menjual saya, hanya jika saya meminta pergi, bukan masalah finansial. Tawarannya memang sangat ambisius."

"Saya ingin tetap bermain di level kompetitif, bermain di kompetisi top, dan saya mampu melakukan itu."

Keputusan Fernandes bertahan dipandang sebagai bentuk loyalitas dan ambisi pribadi.

Meski Manchester United gagal lolos ke Liga Champions musim depan, Fernandes masih melihat potensi kebangkitan klub yang sudah dia bela sejak 2020 tersebut.

Selain faktor kompetisi, Fernandes juga disebut ingin menjadi bagian dari proyek jangka panjang MU bersama manajer baru yang kemungkinan diumumkan setelah final Piala FA.

Ia juga menjadi sosok penting di ruang ganti dengan status kapten utama tim.

Dengan menolak tawaran Al Hilal, Fernandes mengikuti jejak sejumlah pemain top Eropa yang lebih memilih bertahan di kompetisi elite daripada pindah ke liga dengan daya tarik finansial semata.