Inter Milan Bikin Geger, Usai Niat Cuci Gudang Pemain, Kini Ingin Membajak Fabregas dari Como 1907?
- Istimewa
Siap –Setelah heboh dengan kabar bakal cuci gudang pemain di bursa transfer lantaran rentetan kegagalan meraih trofi di semua kompetisi musim 2024/25, Inter Milan kini kembali menggemparkan publik.
Usai Simone resmi Mundur dari kursi kepelatihan karena mengalami kekalahan menyakitkan di final Liga Champions oleh PSG, Inter Milan membuat keputusan yang mengejutkan.
Inter Milan dikabarkan tengah membidik pelatih klub milik Bos Djarum Hartono Bersaudara Como 1907 Cesc Fabregas.
Niatan Inter Milan untuk membajak Cesc Fabregas dari Como 1907 ternyata bukan isapan jempol belaka, pasalnya mereka dikabarkan telah minta izin resmi ke Como 1907 untuk membuka pembicaraan dengan sang pelatih.
Dilansir dari akun X milik Fabrizio Romano, @fabrizioromano, Inter Milan telah meminta izin resmi kepada Como 1907 untuk membuka pembicaraan dengan Cesc Fabregas.
"Belum ada kontak langsung dengan Cesc karena keputusan akhir tergantung Como," tulis Fabrizio Romano di akun X miliknya.
Ketertarikan sejumlah klub elite eropa terhadap pelatih Como 1907 tak hanya datang dari Inter Milan, sebelumnya Bayer Leverkusen juga berminat merekrut sang pelatih untuk menggantikan Xabi Alonso.
Nama Cesc Fabregas kian mentereng setelah sukses membawa klub promosi Serie A ke posisi 10 klasemen 2024/2025 dengan torehan 49 poin dari 38 laga.
Selain itu, Cesc Fabregas juga menjadi salah satu faktor penting kebangkitan klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia Bos Djarum Hartono Bersaudara.
Dalam catatan laman Transfermarkt, mantan bintang Arsenal dan Barcelona itu baru setahun menjadi pelatih utama dan mengantongi lisensi UEFA Pro. Formasi favoritnya adalah 4-2-3-1, yang cocok dengan pola permainan modern Serie A saat ini.
Cesc Fabregas resmi memperpanjang masa baktinya bersama Como FC dan menolak pinangan dari klub top Eropa, termasuk Bayer Leverkusen yang bermain di Liga Champions.
Keputusan ini mempertegas komitmen Fabregas terhadap proyek jangka panjang bersama klub asal Lombardy yang kini jadi sorotan Serie A.
Dikutip dari Football Italia, Fabregas telah menyepakati kontrak baru yang memberikan kenaikan gaji serta kewenangan lebih luas di struktur manajemen tim.
Ia tak lagi hanya bertindak sebagai pelatih kepala, tetapi kini menjabat sebagai manajer yang mengatur transfer pemain dan arah strategis klub secara menyeluruh.
Kesepakatan itu sudah dicapai sejak pekan lalu, menurut laporan dari jurnalis Italia ternama Gianluca Di Marzio dan Sky Sport Italia.
Artinya, rumor soal kepindahan Fabregas ke Bayer Leverkusen resmi sirna.
Fabregas mendapat kontrak yang tetap berlaku hingga musim panas 2028, dengan gaji baru dan kuasa penuh membentuk skuad.
Performa Como di bawah asuhan Fabregas memang mencuri perhatian.
Mereka mampu finis di posisi ke-10 Serie A 2024/2025, hasil dari 13 kemenangan, 10 imbang, dan 15 kekalahan.
Hasil ini dianggap luar biasa untuk tim promosi yang sempat menghabiskan dua dekade di kasta bawah Liga Italia.
Fabregas sendiri diyakinkan untuk tetap bertahan, apalagi ia merasa cocok dengan atmosfer kerja di Como.
Ia juga puas dengan perkembangan para pemain muda, termasuk Nico Paz dan kolega, yang menunjukkan konsistensi sepanjang musim.
Klub pun berharap musim depan mereka bisa melangkah lebih jauh dan bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa.
Langkah Como menaikkan gaji Fabregas hingga lima kali lipat menjadi bagian dari strategi mempertahankan arsitek terbaik mereka.
Gaji sang pelatih kini diperkirakan mencapai 5 juta euro per musim, naik signifikan dari sebelumnya hanya 1 juta euro.
Dengan status barunya sebagai manajer penuh, Fabregas siap membawa Como naik level.
Como 1907 terus menjalankan misi ambisius membangun kejayaan dari kota kecil di tepi Danau Como.
Klub ini ingin menciptakan kejutan di tengah dominasi tim-tim besar Serie A.