Fabregas Tolak Roma dan Leverkusen Demi Proyek Ambisius di Como

Fabregas tolak Roma dan Leverkusen demi Como
Sumber :
  • Siap.viva/AFP/Piero Cruciatti

SiapPelatih Como 1907, Cesc Fabregas, menolak tawaran menggiurkan dari klub-klub besar Eropa seperti AS Roma dan Bayer Leverkusen.

Meledak, Messi Santer Dikabarkan Bakal Merapat ke Como 1907, Sang Istri Sampai Hadir di Stadion?

Meski baru menjalani musim perdana sebagai pelatih utama, Fabregas sudah mencuri perhatian dunia dengan prestasinya membawa Como bersaing di papan tengah Serie A.

Setelah melakukan diskusi intens dengan manajemen, Fabregas memastikan komitmennya untuk bertahan di klub yang kini dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, Djarum Group.

Alexander Isak Tolak Kontrak Mewah, 6 Klub Top Eropa Siap Rebutan!

Menurutnya, kesamaan visi dengan petinggi klub menjadi alasan utama dirinya tetap di Como, meskipun berbagai tawaran datang menghampiri.

"Saya berbicara dengan klub, kami membuat perkembangan, saya senang di sini. Saya ingin mengetahui jika semua orang ingin terus di sini dan mereka menerima ide saya," ujar Fabregas, dikutip dari sesi konferensi pers pascalaga pekan ke-37.

Daftar Klub Paling Boros di Serie A: Juventus Dipepet Como, Segini Modal Bos Djarum

Mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu tak menutupi bahwa ia sempat menjalin komunikasi dengan klub-klub lain.

Namun, keputusan akhir tetap jatuh pada Como yang dianggap memberinya ruang untuk membangun proyek jangka panjang.

"Saya juga berbicara dengan klub lain, saya menghormati mereka, dan berbicara dengan semua orang. Tidak ada pengumuman resmi, saya senang karena semua orang punya pemikiran sama," ujarnya.

Prestasi Mengesankan di Musim Perdana

 

Como siap tantang AC Milan, Fabregas bawa mentalitas berani

Photo :
  • AFP/Isabella Bonotto

 

Di musim perdananya di kasta tertinggi Liga Italia, Fabregas membawa Como finis di papan tengah klasemen sementara.

Hingga pekan ke-37, Como bertengger di posisi ke-10 dengan koleksi 49 poin, unggul lima angka atas Torino di peringkat ke-11.

Capaian ini sangat impresif mengingat status Como sebagai tim promosi yang sebelumnya berlaga di Serie B.

Sentuhan Fabregas terlihat jelas dari permainan Como yang solid dan atraktif.

Visi jangka panjang mantan juara dunia 2010 itu kini menjadi fondasi utama klub.

Dengan proyek besar yang digarap bersama Djarum Group, Como diproyeksikan menjadi kekuatan baru di Serie A dalam beberapa musim mendatang.

Kabar mengenai ketertarikan investor global dan rencana merekrut pemain muda top Eropa semakin menguatkan komitmen Fabregas bertahan.

Jika tak ada perubahan besar, Como akan tetap diasuh Fabregas untuk musim 2025–2026. Ia menjadi salah satu pelatih termuda di Serie A dengan reputasi yang terus melesat.