Jadi Penentu Scudetto, Cesc Fabregas Siapkan Strategi Khusus untuk Hadapi Inter Milan
- Siap.viva/Como
Siap – Como FC akan menjalani laga penentu di pekan terakhir Serie A 2024-2025 saat menghadapi Inter Milan, Minggu, 25 Mei 2025.
Pelatih Cesc Fabregas menegaskan bahwa timnya akan tampil maksimal untuk merebut tiga poin, meskipun sudah aman di posisi 10 besar klasemen akhir.
Pertandingan ini berpotensi menjadi penentu gelar Scudetto musim ini.
Inter Milan kini menempel ketat Napoli dengan selisih satu poin di puncak klasemen.
Napoli akan menghadapi Cagliari di laga terakhir, sehingga hasil pertandingan Como kontra Inter sangat krusial.
Pada pekan ke-37, Como FC meraih hasil imbang 1-1 melawan Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi, Minggu, 18 Mei 2025.
Tambahan satu poin itu mengangkat Como ke angka 49 poin dan memastikan posisi mereka di 10 besar, prestasi gemilang untuk tim promosi yang baru kembali ke Serie A setelah 21 tahun absen.
Fabregas, yang menjalani musim pertama sebagai pelatih di level tertinggi Liga Italia, memuji kemajuan yang dicapai timnya.
"Kami ingin terus berkembang. Kami berpikir pertandingan demi pertandingan. Seperti halnya lompatan dari Serie B ke Serie A sangat besar, begitu juga lompatan dari peringkat 10 ke zona Eropa. Kami harus tumbuh dan lebih baik dalam mengelola berbagai fase permainan," ujarnya setelah pertandingan.
Selain itu, Fabregas memberi sorotan khusus pada pertahanan Como.
"Saya suka performa dua bek tengah kami malam ini. Tidak mudah menghadapi tim seperti Verona yang terus mengirim bola-bola panjang ke belakang," tambah mantan gelandang Arsenal dan Barcelona ini.
Meski sudah aman secara klasemen, Fabregas menolak anggapan timnya tidak memiliki motivasi.
"Kami adalah tim yang sedang berkembang. Kami selalu mencoba menang di setiap pertandingan karena kami profesional," tegasnya.
"Saya adalah orang pertama yang ingin tim ini berkembang, latihan demi latihan. Kami akan datang untuk bermain dan berusaha menang."
Como 1907 merupakan klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia menjadi sorotan musim ini berkat gaya permainan positif dan organisasi tim yang matang.
Keberhasilan Como tak lepas dari pengaruh Fabregas, yang tidak hanya membawa pengalaman tapi juga kecerdasan taktis ke ruang ganti.
Popularitas Fabregas pun melonjak, membuatnya diincar klub besar seperti Bayer Leverkusen, AC Milan, dan AS Roma.
Namun, Fabregas menegaskan komitmennya pada Como musim depan.
"Saya ingin lebih banyak lagi untuk Como, bukan cuma buat saya," kata Fabregas.
"Tahun depan harus menjadi sebuah konsekrasi, konsolidasi kuat buat klub dan tim. Tahun berikutnya kami harus membuat sebuah langkah maju yang penting."
Dengan motivasi tinggi dari Fabregas dan semangat juang Como yang terus meningkat, pertandingan melawan Inter Milan akan menjadi momen penting.
Bukan hanya soal hasil akhir liga, tapi juga tentang membuktikan bahwa Como adalah kekuatan yang tidak bisa diabaikan di Serie A.