Misi Balas Dendam Manchester United Lolos Final Jalur Kepepet: Copas Taktik Sir Alex?

Misi balas dendam Manchester United
Sumber :
  • YouTube Cetakgol IDN

Siap – Manchester United berhasil melangkah ke final untuk ketiga kalinya dan akan bertemu dengan Tottenham Hotspur. Kesuksesan ini nggak terlepas dari taktik jitu Ruben Amorim.

Ngeri, Al Nassr Sampai Turunkan Cristiano Ronaldo dan Siapkan Cek Kosong Demi Bisa Bajak Rodrygo dari Real Madrid

Banyak yang menganggap, misi balas dendam tersebut berhasil setelah meniru strategi Alex Ferguson, eks pelatih Manchester United yang dikenal piawai meracik tim tangguh. Benarkah demikian?

Disitat dari kanal YouTube Cetakgol IDN Manchester United kembali menggendong Liga Inggris dengan memastikan satu tempat di partai final Europa League

Fans Manchester United Merapat, Setan Merah Bagikan Jersey Eksklusif Gratis: Dijamin Asli, Begini Caranya!

Lolosnya Setan Merah ke partai final sekaligus memecahkan rekor sebagai tim yang enggak terkalahkan di ajang Europa League. 

Enggak heran Setan Merah bakal menjadi satu-satunya tim papan bawah yang berpeluang juara dan mewakili Inggris di Liga Champions.

Cuci Gudang, Manchester United Rekrut Trio Mematikan: Inikah Awal Mula Balas Dendam Setan Merah di Liga Inggris

Ini sesuai dengan omongan Jose Mourinho yang sebelumnya memprediksi Setan Merah bakal lolos ke final. 

Lantas seperti apa kebangkitan Manchester United lolos ke final Europa League? Berikut ulasan selengkapnya.

Pecahnya Rekor Eropa Manchester United 

Manchester United atau MU baru saja memastikan satu tempat lolos ke babak final Europa League.

Pencapaian ini diraih setelah pasukan Ruben Amorim menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat akhir 7-1. 

Menariknya, catatan ini turut dibarengi dengan sebuah rekor gemilang. 

The Red Devils jadi satu-satunya tim Inggris yang belum terkalahkan di ajang Europa League musim ini. 

Enggak cuma itu, Setan Merah juga berhasil membawa nama baik Liga Inggris.

The Red Devils tercatat menjadi tim yang enggak terkalahkan dalam dua ajang berbeda di Eropa. 

Setan Merah bersanding dengan Real Madrid sebagai tim yang gak pernah kalah di ajang Liga Champions. 

Tim yang bermarkas di Old Trafford ini sukses melangkahi 72 kontestan lainnya. Bahkan, skuad Manchester Merah jadi tim Inggris pertama yang meraih prestasi tersebut.

Pencapaian ini juga semakin terasa spesial bagi seluruh pengabdi Setan Merah. Sebab, ini merupakan final ketiga yang mereka raih dalam 9 tahun terakhir. 

Setan Merah sendiri dihantui kutukan final terakhir musim 2020-2021 yang gagal juara setelah kandas dari Villarreal. 

Enggak heran partai pemuncak kali ini menjadi ajang balas dendam bagi Bruno Fernandes dan kolega.

Tangisan 5 Tahun Silam Nggak Ingin Diulang 

Di sisi lain, lolosnya Manchester United ke final enggak lepas dari kejeniusan Ruben Amorim. 

Keputusan pelatih asal Portugal ini sukses mengubah permainan di leg kedua kontra Athletic Bilbao. 

Pasalnya, Amorim memasukkan Romelu Lukaku, Mason Mount dan Amad Diallo di babak kedua.

Hasilnya, trio baru ini berhasil menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan dengan kontribusi apiknya. 

Diallo sendiri mencatatkan satu asis brilan kepada Rasmus Hojlund

Sementara Mount jadi man of the match berkat torehan dua gol cantik di menit 72 dan 91. 

Tim Papan Bawah yang Berpeluang Main di UCL 

Meski sudah dipastikan lolos, Ruben Amorim enggak mau anak asuhnya bersikap jumawa.

Ia meminta mereka untuk sadar diri melihat performa setan merah yang terseok-seok. 

Pelatih 40 tahun ini bahkan enggak segan-segan menyebut Manchester United sebagai tim terburuk. 

"Saya merasa bahwa Manchester United musim ini yang terburuk dalam 50 tahun. Manchester United akan menyandang sebagai tim terburuk dengan raihan gelar Eropa," kata Amorim.

Omongan Amorim dianggap wajar, karena klubnya terjebak di peringkat 15 Liga Inggris. 

Sampai-sampai banyak pihak menyebut The Red Devils bakal mengakhiri musim dengan puasa gelar. 

Namun nyatanya, Setan Merah berpeluang mengakhiri musim dengan raihan satu trofi. 

Syaratnya adalah The Res Devils bisa menaklukkan Tottenham Hotspur FC di final Europa League.

Di partai puncak nanti, Bruno Fernandes dan kolega lebih diunggulkan secara head to head. 

Pasalnya, kubu Manchester telah memenangkan 40 pertandingan dari total 66 pertemuan. 

Namun jawara 20 kali Liga Inggris ini enggak boleh memandang Tottenham Hotspur sebelah mata. 

Sebab mereka enggak pernah menang dari The Lilywhites sejak tahun 2022 silam. Nasib berbeda justru dirasakan Arsenal yang gagal lolos ke final Liga Champions.

Hal ini membuat The Gunners jadi satu-satunya big Inggris yang enggak bisa menembus partai puncak. 

Pasalnya, klub yang disebut sebagai penguasa London itu masih kalah dari Chelsea dan Tottenham. 

The Blue sendiri sudah memastikan langkahnya ke final Conference League usai menekuk Gardens.

Dengan ini Arsenal dipastikan bakal mengakhiri musim tanpa satuun trofi.

Prestasi bobrok ini kian memperpanjang rekor buruk Mikel Arteta yang sudah puasa gelar selama lima musim terakhir. 

Diadang Rencana Aneh Arsene Wenger

Ambisi Ruben Amorim membawa Manchester United bermain di Liga Champions diprediksi enggak akan mudah. 

Sejumlah pihak enggak merestui Setan Merah bermain di ajang bergengsi Eropa ini. 

The Red Devils dianggap sebagai tim cupu karena mengharapkan jalur instan. 

Baru-baru ini, Arsene Wenger mengusulkan UEFA untuk menghapus aturan juara Europa League.

Dalam aturan UEFA, tim yang juara Europa League berhak bermain di Liga Champions musim depan meski terseok-seok di Liga. 

Namun, Wenger menilai aturan ini hanya membuat tim tersebut manja. 

Tidak, mereka seharusnya lolos otomatis untuk Liga Europa lagi, tapi tak berhak lolos untuk Liga Champions. 

"Saya kira ini adalah sesuatu yang bagi UEFA mesti dipikirkan untuk ditinjau ulang," terang Wenger. 

Apabila dikabulkan, peluang Setan Merah bermain di Liga Champions dipastikan pupus. 

Padahal, The Red Devils harus susah payah mendapatkan tiket tersebut. 

Enggak heran Ruben Amorim langsung naik pitam mendengar usulan dari Wenger tersebut. 

Ia menegaskan, anak asuhnya layak tampil di Liga Champions musim depan.

Amorim juga mengatakan, Manchester Merah enggak melanggar prosedur apapun yang berlaku. 

"UEFA menilai meloloskan juara Liga Europa ke Liga Champions hal yang baik untuk mempromosikan turnamen tersebut," katanya. 

"Jadi, kami berusaha mencapai hal itu mengingat posisi kami sudah tidak mungkin jika kami berseng kompetisi domestik," sambung dia.

Persiapan Serius Ruben Amorim

Jika menjuarai Liga Europa, Ruben Amorim bakal serius mempersiapkan skuadnya musim depan. 

Pasalnya, Setan Merah bakal kantongi cuan hingga ratusan juta euro. 

Apalagi Amorim dirumorkan akan melakukan cuci gudang terhadap seisi sekuatnya. 

Sebut saja seperti Anthony dan Marcus Rashford yang dikabarkan siap dilepaskan secara permanen.

Tak hanya itu, sejumlah pemain bintang Manchester Merah juga diromorkan pergi. 

Rumor beredar menyebut, Kobbie Mainoo, Luke Shaw, Christian Eriksen hingga Casemiro akan dijual jika mendapat tawaran menggiurkan dari tim yang berminat. 

Pelatih 40 tahun ini bahkan punya ide gila untuk mempertahankan empat pemain saja. 

Mereka adalah Harry Maguire, Bruno Fernandes, Patrick Dorgu, dan Amad Diallo.

Alasannya karena keempat figur tersebut merupakan sosok penting bagi proyek jangka panjang Amorim. 

Belum lagi mereka menjadi tulang punggung tim sejak sang penyair tiba di Old Trafford. 

Enggak heran dana besar hasil juara Liga Europa ini dirumorkan bikin amorim jorjoran. 

Pelatih 40 tahun ini bahkan punya daftar sejumlah pemain incaranya demi merevolusi komposisi skuad si merah.

Sebut saja Ederson Silva yang digadang-gadang sebagai suksesor Eriksen dan Casemiro. 

Gelandang 25 tahun ini punya rekor bagus sebagai gelandang box to box. Pasalnya Ederson kerap berkutat di sepertiga tengah lapangan pertandingan.

Gelandang kelahiran Campo Grande ini mencatatkan 120 sentuhan di posisi tersebut sepanjang musim ini.

Liam Delap menjadi nama lain yang tengah diincer Setan Merah. Anak dari Rori Delap ini tampil tajam sebagai bomber dengan catatan 12 gol untuk Ipson musim ini. 

Manchester merasa bahkan bisa mendapatkan jasa sang pemain dengan mudah. Pasalnya Liam hanya dipagari dengan klausul pelepasan sebesar 35 juta euro.