Oalah, Inikah Skenario Jepang 'Gendong' Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Ilustrasi Jepang vs Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Timnas Indonesia tak lagi akan menghadapi laga hidup dan mati di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu lawan yang wajib diwaspadi adalah Jepang

Tampil Garang! Timnas Indonesia U-17 Bekuk Uzbekistan: Skor 2-0

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia bakal melakoni laga bergengsi itu pada Juni 2025.

Sebelum bertandang ke Jepang, skuad Garuda akan lebih menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 5 Juni 2025. 

STY Sebut Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Cuma 30 Persen, Ini Penyebabnya

Nah terkait hal itu beredar rumor, bahwa Jepang hanya akan menurunkan tim cadangan saat menjamu Timnas Indonesia nanti.

Kabar ini dikaitkan dengan skenario demi meloloskan sang Garuda ke Piala Dunia. Lantas benarkah demikian? 

Coppa Italia 2025/26 Dimulai: Ada Sassuolo vs Catanzaro, Jay Idzes Dipasang?

Disitat dari akun Facebook Ngomongin Bola, baru-baru ini media asal Jepang, Nikkan Sports, mengabarkan bahwa Hajime Moriyasu, tidak akan menurunkan skuad terbaiknya dalam dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Itu lantaran mayoritas pemain Jepang sedang berlaga di Eropa dan akan memasuki akhir musim. 

Bahkanm Jepang juga tidak perlu memaksakan pemain yang sedang cedera atau mengalami kelelahan akibat jam bermain yang tinggi.

"Kami akan mempertimbangkan pemanggilan dengan memperhatikan jam bermain maupun kondisi cedera," kata pelatih Timnas Jepang Moriyasu dinukil dari Nikkan Sports.

"Saya juga ingin memperluas pemahaman terhadap taktik tim. Ini adalah tantangan yang ingin saya ambil," sambungnya.

Moriyasu menyiratkan soal kemungkinannya memberi kesempatan pada pemain yang jarang dimainkan pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Dengan memperluas pilihan pemain, saya pikir tidak masalah untuk melakukan pemanggilan demi berbagi taktik yang lebih luas, demi membentuk tim yang lebih tinggi dan lebih kuat pada akhirnya," jelasnya.