Lautaro Martinez Cedera Parah, Inter Milan Berjuang Waktu Untuk Selamatkan El Toro dari Bangku Cadangan Lawan Barcelona

Siap – Inter Milan menerima kabar buruk terkait kondisi kapten sekaligus penyerang andalan mereka, Lautaro Martinez.

Sang striker mengalami cedera yang membuatnya harus keluar dari pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Rabu, 30 April 2025.

Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-3 itu, Martinez digantikan oleh Mehdi Taremi pada pergantian babak setelah merasakan cedera.

Sejak saat itu, nasib Martinez menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar Interisti.

Pada Jumat, 2 Mei 2025, Inter Milan mengonfirmasi melalui pernyataan resmi bahwa hasil tes medis menunjukkan bahwa Martinez mengalami tarikan otot pada otot flexor paha kiri.

Cedera pada otot flexor bisa membutuhkan waktu pemulihan yang relatif panjang.

Hal tersebut kini menjadi tantangan besar bagi Inter Milan yang berjuang menuju final Liga Champions.

Inter Milan segera merilis kabar buruk bagi para penggemarnya.

Martinez dipastikan absen pada pertandingan Liga Italia melawan Hellas Verona pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Namun, yang paling menjadi sorotan adalah leg kedua semifinal Liga Champions yang dijadwalkan pada Selasa, 6 Mei 2025, melawan Barcelona.

Meski tim medis Inter Milan bekerja keras untuk memulihkan kondisi Martinez, media-media Italia cenderung pesimistis mengenai kemungkinan pemain asal Argentina itu tampil pada leg kedua.

Jika Martinez benar-benar tidak bisa tampil, ia kemungkinan akan duduk di bangku cadangan dengan kondisi yang belum sepenuhnya fit.

Inter Milan Berjuang untuk Bertahan di Liga Champions

Kehilangan Martinez di leg kedua akan menjadi pukulan berat bagi Inter Milan, mengingat tim ini memerlukan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke final Liga Champions.

Dengan perjalanan musim yang penuh ketegangan, Inter Milan sudah kehilangan dua trofi penting yakni Piala Super Italia dan Piala Italia.

Jika mereka tersingkir dari Liga Champions, satu-satunya peluang meraih trofi yang tersisa adalah Liga Italia.

Namun, harapan Inter Milan untuk meraih scudetto juga kini semakin tipis.

Mereka telah kehilangan posisi puncak klasemen yang kini dikuasai oleh Napoli.

Dengan peluang yang semakin menipis di kedua kompetisi, Inter Milan harus berjuang habis-habisan untuk tetap bertahan dan mengamankan trofi di akhir musim ini.

Meski situasinya sangat menantang, Inter Milan tak punya pilihan selain terus berjuang.

Kemenangan atas Barcelona pada leg kedua adalah kesempatan terakhir mereka untuk membalikkan keadaan musim ini.

Tanpa Lautaro Martinez dalam kondisi prima, tim harus menghadapi tantangan besar.

Bagaimanapun, laga melawan Barcelona menjadi kunci untuk mempertahankan asa mereka di Liga Champions dan menebus kegagalan di dua kompetisi sebelumnya.

Dengan waktu yang semakin mepet, Inter Milan berdoa agar sang kapten bisa kembali tampil dan memberikan kontribusi terbaik bagi tim.

Tentu saja, nasib Inter Milan di Liga Champions kini sangat bergantung pada pemulihan Lautaro Martinez dan seberapa cepat ia bisa kembali ke lapangan.