Viral, Remaja Perempuan yang Debat dengan Dedi Mulyadi Soal Wisuda Dirujak Netizen, Tipe Suka Bantah dan Banyak Gaya!!

Potret tangkapan layar Youtube
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Alih alih meminta maaf atas kekeliruannya lantaran menyindir kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal penggusuran bangunan liar di Bekasi, remaja perempuan yang viral belum lama ini malah berdebat.

Viral Gegara Singgung Dedi Mulyadi, Akun Medsos Fito Ditapradja Dikabarkan Lenyap?

Remaja perempuan tersebut viral lantaran menyindir kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam video yang sama, remaja perempuan tersebut berpendapat soal penggusuran bangunan liar di bantaran sungai dan larangan wisuda.

Akhirnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengundang warga yang terkena dampak penggusuran proyek Pemerintah Daerah Bekasi termasuk si remaja perempuan itu.

Bikin Melongo, Ternyata Begini Pengakuan Pelaku Pengirim Mayat Bayi Lewat Ojol di Medan

Disitat dari kanal Youtube KDM, terlihat ada sejumlah orang yang terkena dampak penggusuran proyek Pemerintah Daerah Bekasi termasuk si remaja perempuan itu.

"Anak SMP yang bercerita itu anaknya siapa?" tanya Dedi.

Video Pengumuman Soal Tuyul Lewat Toa Masjid di Klaten Viral, Yang Punya Tuyul Tolong Diatur?

Seorang anak perempuan melambaikan tangan di tengah warga Bekasi yang datang.

"Saya bukan anak SMP, saya sudah lulus Pak," ungkapnya

"Lulus dari mana?" tanya Dedi

"Dari SMA, saya mau lanjut kuliah," jawab remaja perempuan tersebut.

Dedi menuturkan, bagian menarik dari video unggahan yang diduga menyindir kebijakan Gubernur Jawa Barat.

"Ada yang menarik, bukan urusan mau digusurnya ya. Yang menarik adalah ini sekolah engga boleh ada perpisahan. Engga boleh ada Study Tour bagaimana?" tanyanya.

"Pertama gini Pak, sekolah tanpa wisuda kan. Lebih tepatnya perpisahan bang. Kalau bisa wisuda itu pengeluarannya lebih sedikit. Tetap ada wisuda," jawab remaja perempuan tersebut dengan santai.

"Di negara mana yang TK ada wisuda, SMP ada wisuda, SMA ada wisuda di negara mana tuh? Hanya di Indonesia kata Dedi.

"Punya rumah engga yang wisuda Tk itu, engga punya, di bantaran sungai. SMP wisuda lagi, punya rumah engga. SMA wisuda lagi, punya rumah engga," ungkap Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta itu menanyakan tujuan dari kebijakan yang dilakukan.

"Saya tanya, gubernur melakukan itu untuk siapa?" tanya Dedi

"Rakyat semua," jawab remaja perempuan tersebut.

"Orang tua," imbuh Dedi.

Remaja perempuan tersebut menilai semua siswa harus merasakan perpisahan.

"Lebih tepatnya bukan gitu Pak, biar adil, semua murid bisa merasakan perpisahan," tuturnya.

Dedi pun menanyakan pembayaran perpisahan.

"Ngerasain perpisahan, duit perpisahan dari siapa?" tanya Dedi.

"Dari orangtua," jawab remaja tersebut.

"Membebani engga? Terus, tanpa perpisahan emang sekolah jadi bubar? Tanpa perpisahan, emang kehilangan kenangan?" tanya Dedi.

Menurutnya, kenangan sekolah tercipta saat proses belajar bersama.

"Kenangan itu bukan pada saat perpisahan, kenangan indah itu saat proses belajar selama 3 tahun," sebut Dedi.

Namun, pernyatan Gubernur Jawa Barat dibantah oleh remaja perempuan yang viral tersebut.

"Engga juga sih Pak. Saya ngerasa udah lulus, kalau engga ada perpisahan, kita tuh engga bisa kumpul bareng atau ngerasain interaktif terakhir bersama teman-teman," jelasnya.

Dedi Mulyadi kembali menanyakan pembayaran.

"Bayar engga? yang bayar siapa?

"Orang tua Pak," ungkapnya.

Dedi menjabarkan, hal-hal yang seharusnya dikritik.

"Saya kritik ya, harusnya speak up-nya begini. Kritik gubernur, karena orang tua dibebani untuk pembayaran sekolah, kritik gubernur karena banjir, ini saya senang," ujarnya.

Dedi berpendapat, remaja perempuan tersebut dirundung oleh warganet karena tidak tepat. Ini kritik gubernur karena perpisahan, akhirnya dibully. Dibully karena logikanya tidak tepat," pungkasnya.

Sontak video tersebut langsung viral kembali dan si remaja perempuan dihujani ribuan komentar pedas dari netizen setelah potongan video tersebut diunggah ulang oleh akun TikTok @zackdian.

"Miskin aja belagu kmu dek apalagi kaya" demikian tulisan video yang diunggah akun tersebut.

"Aura pembangkangnya kuat benget," tulis akun @ren""

"Type anak suka membantah dan banyak gaya," timpal akun@lindh****

"Aura LC," sambung akun @fit