Kevin Diks Cedera, Patrick Kluivert Diminta Segera Panggil Asnawi Mangkualam
- Facebook/bola.com
Siap – Patrick Kluivert disarankan segera memanggil Asnawi Mangkualam sebagai antisipasi absennya Kevin Diks akibat cedera.
Mantan kapten Timnas Indonesia itu berpeluang comeback saat menghadapi China dan Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Juni mendatang.
Meskipun tim medis FC Copenhagen memprediksi Kevin Diks akan pulih pada 25 Mei 2025, Kluivert diimbau tidak berspekulasi dan mulai menyiapkan opsi pengganti.
Asnawi dinilai layak menjadi alternatif utama, mengingat performa apiknya bersama Port FC di Liga Thailand.
Sepanjang musim 2024/2025, Asnawi telah mencatat 20 penampilan bersama Port FC, dengan kontribusi 2 assist dan rataan akurasi umpan mencapai 83 persen.
Ia juga konsisten sebagai pilihan utama di sektor bek kanan dan kadang diplot sebagai gelandang bertahan, menunjukkan fleksibilitas taktikal yang dibutuhkan Timnas.
Alasan mengejutkan di balik absennya Asnawi dari Timnas Indonesia.
- Transfermarkt
"Asnawi Mangkualam tak perlu adaptasi dengan pemain lainnya. Dia hanya butuh memahami game plan Patrick Kluivert. Sebagai pemain pengalaman, tak sulit bagi dia untuk cepat nyetel dengan gaya Patrick Kluivert," kata Gusnul Yakin, pemerhati sepak bola senior asal Malang seperti dikutip dari Facebook Bola.com, Rabu, 23 April 2025.
Sebelumnya, Asnawi absen dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.
Namun, Gusnul percaya semangat dan motivasi pemain asal Makassar itu akan berlipat ganda bila kembali diberi kepercayaan.
"Saya kira Patrick Kluivert jangan berspekulasi terkait Kevin Diks. Boleh berharap Diks sembuh, tapi langkah antisipasi memanggil Asnawi Mangkualam juga penting. Sehingga Asnawi pun bisa menyiapkan mental bila dipanggil ke Timnas Indonesia lagi," lanjut Gusnul.
Penampilan stabil Asnawi di Liga Thailand sejauh ini menjadi alasan kuat untuk membuka peluangnya kembali ke skuad Garuda.
Dengan pengalaman dan jiwa kepemimpinan, dia dinilai tetap relevan untuk memperkuat sektor sayap pertahanan Timnas Indonesia.