Megawati Bikin Pelatih Red Sparks Sedih, Ternyata Ini Penyebabnya

Megawati pulang, pelatih Red Sparks menangis haru
Sumber :
  • Instagram/neil_haihata_alzam

Siap – Kepergian Megawati Hangestri dari klub voli putri Red Sparks, Korea Selatan, menjadi momen haru yang menyita perhatian.

Vietnam Serius Incar Bek Keturunan Jerman, Siap Tiru Strategi Indonesia?

Setelah dua musim gemilang di V-League, pemain voli asal Indonesia itu memutuskan kembali ke tanah air demi mendampingi sang ibu yang sedang sakit.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, bahkan menangis saat melepas kepulangan Megawati di Bandara Internasional Incheon, Kamis, 10 April 2025 lalu.

Terungkap, Megawati Hangestri Akhirnya Blak Blakan Soal Calon Klubnya Usai Musim Proliga Berakhir, Pingin Cari Tim ....

Ia mengaku kehilangan besar, baik sebagai pelatih maupun pribadi yang dekat dengan Megawati.

“Mega adalah pemain dengan kepribadian terbaik yang selalu mengutamakan tim, belum lagi soal kemampuannya. Terlepas dari kemenangan, bermain voli bersama Mega akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang hidup saya," ungkap pelatih berusia 44 tahun itu kepada media Korea seperti dikutip.

Son Heung Min Menangis Haru! Tottenham Juara Liga Europa Usai Bungkam MU

Selama dua musim membela Red Sparks, Megawati tampil cemerlang.

Di musim pertamanya, ia sukses membawa klub menembus babak playoff.

Puncaknya terjadi pada musim 2024/2025 saat Megawati membantu Red Sparks lolos ke final meski akhirnya kalah dari Pink Spiders dengan skor agregat 3-2.

Aksi heroik Megawati saat final tak luput dari perhatian.

Meski mengalami cedera lutut sejak gim pertama, ia tetap tampil habis-habisan hingga gim kelima.

“Sejujurnya saya pikir Mega takkan bisa bermain jelang gim kelima. Saya sempat khawatir apakah saya harus menariknya demi melindunginya, tapi Mega bilang 'tidak apa-apa' dan ia ingin bermain. Bahkan bagi pemain domestik, memiliki tekad seperti ini tidaklah mudah. Saya ingin bilang Mega adalah pemain yang benar-benar luar biasa," ujar Ko Hee-jin kepada Naver Sports.

Spekulasi soal masa depan Megawati sempat mencuat, mulai dari bertahan di Korea hingga pindah ke Eropa.

Namun, sang agen memastikan Mega memilih pulang ke Indonesia demi merawat ibunya.

“Mega sangat bahagia dengan dua tahun yang dihabiskannya di Jeong Kwan-jang sehingga ia sangat ingin memperbarui kontraknya, tetapi rasa baktinya untuk merawat ibunya yang kesehatannya sedang tidak baik adalah alasan mengapa ia akhirnya menyerah untuk bertahan di V-League,” ujar sang agen, dikutip dari yna.co.kr.

Ko Hee-jin pun berharap bisa bekerja sama kembali dengan Mega suatu saat nanti.

Ia bahkan menyentil sistem perekrutan pemain asing di Korea yang menurutnya perlu dibuka agar pelatih bisa bebas memilih pemain impian.

“Jika federasi mengubah sistem menjadi free agen, saya pasti ingin bekerja sama dengan Mega lagi selama saya masih menjadi pelatih,” tutupnya.