Timnas Dibantai Australia, Suporter Minta PSSI Copot Kluivert dan Angkat Alex Pastoor
- Kolase siap.viva
Siap – Kekalahan menyakitkan 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat atmosfer suporter Timnas Indonesia memanas.
Tak sedikit dari mereka yang menumpahkan kekecewaan kepada PSSI, bahkan mendesak agar Patrick Kluivert segera dievaluasi.
Desakan ini semakin kuat menjelang laga krusial melawan Bahrain yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 25 Maret 2025 mendatang.
Banyak suara dari publik sepak bola Indonesia yang meminta Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas, ditunjuk sebagai penyusun strategi utama untuk laga tersebut.
"Kalau Kluivert masih pegang kendali, bisa-bisa kita dibantai Bahrain juga. Mending kasih ke Alex Pastoor," tulis seorang netizen di kolom komentar akun resmi PSSI di Instagram.
Alex Pastoor, “Profesor Taktik” yang Dipercaya Fans
Alex Pastoor kaget dengan pengalaman nonton Liga 1!
- Facebook/Info Timnas Indonesia
Alex Pastoor bukan sosok asing di dunia sepak bola.
Ia dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang detail dan disiplin.
Di kalangan suporter, Pastoor bahkan dijuluki “Profesor Taktik”, karena dianggap lebih kompeten dibanding Kluivert dalam menyusun strategi.
Pria asal Belanda itu sempat menangani sejumlah klub Eredivisie seperti NEC Nijmegen, Excelsior, dan Sparta Rotterdam.
Prestasinya di level klub cukup mengesankan, terutama dalam membangun permainan kolektif dan pressing cepat yang modern.
Bahkan, sebagian suporter Indonesia menjulukinya "El Banana", lelucon penuh kekaguman atas gaya melatihnya yang dianggap “licin dan penuh kejutan.”
Kritik untuk Patrick Kluivert: Minim Sentuhan Taktik
Potret pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
- Istimewa
Di sisi lain, performa Timnas di bawah arahan Patrick Kluivert terus jadi sorotan.
Meski memiliki nama besar sebagai eks pemain Barcelona dan Timnas Belanda, banyak pihak menilai Kluivert belum mampu menyesuaikan diri dengan karakter permainan dan mentalitas pemain Indonesia.
Kekalahan dari Australia menjadi puncak kekesalan fans.
Selain skor telak, Timnas Indonesia juga dinilai tampil tanpa arah, minim kreativitas, dan terlalu pasif dalam bertahan.
"Kalau hasilnya begini terus, ya wajar publik kecewa. Apalagi Piala Dunia 2026 tinggal selangkah lagi," ujar seorang pengamat sepak bola lokal.
Laga Kontra Bahrain Jadi Titik Balik
Bahrain umumkan 26 pemain untuk hadapi Indonesia
- Facebook/Bola Indonesia
Laga melawan Bahrain tak hanya penting secara poin, tetapi juga menentukan nasib Kluivert dan kepercayaan publik terhadap PSSI.
Jika kembali gagal meraih hasil maksimal, bukan tidak mungkin protes besar-besaran bakal kembali bergema dari tribun hingga media sosial.
Timnas saat ini berada di posisi keempat Grup C dengan enam poin.
Bahrain juga memiliki jumlah poin yang sama, hanya kalah produktivitas gol.
Kemenangan di GBK akan sangat menentukan posisi Indonesia di klasemen dan peluang lolos ke babak keempat.
