Liverpool Rela Cuci Gudang Demi Incar Bintang Newcastle, Segini Harganya

Siap – Liverpool dikabarkan bakal melepas sejumlah pemain terbaiknya. Lantas seperti apa kondisi The Reds di bawah asuhan Arne Slot?  

Dilansir dari channel YouTube Fokus Anfield, Liverpool mulai bersiap menyambut era baru di bawah arahan Arne Slot. 

Salah satu fokus utama The Reds di bursa transfer musim panas nanti adalah mendatangkan striker haus gol. 

Nah kini satu nama muncul ke permukaan, yaitu Alexander Isak. 

Menurut laporan dari TD Mail, Liverpool memproyeksikan Isak sebagai ujung tombak mereka musim depan. 

Keputusan ini muncul setelah Slot dikabarkan sudah tidak lagi percaya pada Darwin Nunez. 

Performa sang striker asal Uruguay yang kerap naik turun membuat Slot ingin mencari mesin gol yang lebih konsisten. 

Isak sendiri menunjukkan perkembangan luar biasa dalam dua musim terakhir bersama Newcastle United. 

Tak hanya menjadi andalan di lini depan, ia juga punya catatan manis menghadapi Liverpool, termasuk ketika ia menjebol gawang di final Carabao Cup dan membawa Newcastle meraih trofi. 

Melihat potensi besar itu, Arne Slot memimpikan Isak sebagai striker utama Liverpool musim depan. 

Namun upaya Liverpool untuk merekrut sang pemain dipastikan tidak akan mudah. 

Newcastle dilaporkan tidak ingin kehilangan Isak. Klub asal Tineside itu hanya akan melepas penyerang andalannya jika ada tawaran fantastis di kisaran 100 juta pounds. 

Harga selangit ini tentu membuat Liverpool harus berpikir keras. 

Tak hanya itu Liverpool juga harus bersaing dengan sejumlah klub elit Eropa lainnya, seperti Barcelona, Arsenal bahkan raksasa kaya raya Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan juga membidik Isak untuk memperkuat lini serang mereka. 

Musim panas nanti diprediksi akan menjadi ajang perebutan tanda tangan Alexander Isak. 

Mampukah Liverpool menang dalam perburuan ini dan mendapatkan striker idaman Arne Slot? 

Liverpool tengah menghadapi badai yang bisa mengubah arah musim mereka. Setelah tersingkir dari Liga Champions dan kalah di final Carabao Cup hanya dalam 4 hari, tekanan mulai menghampiri Arne Slot. 

Bukan hanya soal hasil, tapi juga keputusan-keputusan yang mulai dipertanyakan dan dua pemain penting berpotensi menjadi korban kebijakan sang pelatih.

Sebagai tim terbaik di Inggris musim ini, The Reds memang tak luput dari momen sulit. 

Namun dalam situasi genting seperti saat ini keputusan tepat di momen krusial bisa menjadi pembeda antara juara dan kegagalan 

Sayangnya, langkah Slot yang terus membekukan Federico Chiesa and Harvey Elliott bisa menjadi kesalahan besar yang berujung penyesalan. 

Tanda-tandanya sudah terlihat, saat Liverpool kalah 2-1 dari Newcastle.

Slot sebenarnya cukup bijak dalam mengelola skuad di awal musim, memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Jarell Quansah dan Conor Bradley. 

Tetapi entah mengapa, untuk Elliot dan Kiesa ia bersikap berbeda. 

Elliot baru empat kali tampil sebagai starter musim ini dan belum pernah menjadi starter di Premier League. 

Sementara Kiesa yang didatangkan dari Juventus dengan mahar 12 juta pound sterling nyaris hanya menjadi penonton. 

Jika situasi ini tidak berubah, Liverpool bisa kehilangan keduanya di musim panas. 

Klub-klub besar sudah mengantre untuk meminang Elliot. 

Sementara Kiesa hampir pasti akan kembali ke Italia meninggalkan Enfield sebelum benar-benar menunjukkan potensinya. 

Liverpool jelas akan kehilangan banyak jika dua pemain berbakat ini pergi, kecuali jika Slot sudah menyiapkan kejutan di bursa transfer atau mempromosikan talenta muda dari akademi kekosongan akan terasa. 

Namun semua belum terlambat. Masih ada waktu bagi Slot untuk memperbaiki keadaan, memberikan kesempatan lebih kepada Elliot dan Kiesa dalam laga-laga penentuan musim ini. 

Jika tidak, The Reds mungkin akan menutup musim dengan satu penyesalan besar membiarkan dua aset berharganya pergi tanpa pernah diberi kesempatan bersinar.