Mauricio Pochettino Ungkap Keinginan Kembali Latih Tottenham, Tapi Bukan Sebelum Piala Dunia 2026

Siap – Pelatih Timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia masih tertarik untuk kembali melatih Tottenham Hotspur di masa depan.

Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi sebelum ia memimpin Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2026.

Pochettino sebelumnya berhasil membawa Tottenham mencapai final Liga Champions sebelum akhirnya hengkang pada 2019.

Setelah itu, ia melanjutkan kariernya dengan melatih Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan kini Timnas Amerika Serikat.

Meski telah melatih beberapa klub besar, Pochettino masih menyimpan keinginan untuk kembali ke Spurs suatu saat nanti.

Dalam wawancaranya dengan Sky News, Pochettino mengungkapkan bahwa ia masih sering berkomunikasi dengan Daniel Levy, Presiden Tottenham.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa ia tidak akan kembali ke klub tersebut sebelum Piala Dunia 2026.

"Ini selalu tentang waktu," kata Pochettino ketika ditanya apakah ada kemungkinan ia akan melatih Inggris daripada Amerika Serikat, seperti dikutip, Rabu, 19 Maret 2025.

"Saya berbicara dengan mantan presiden Tottenham, Daniel Levy, dan mengatakan bahwa sepak bola selalu tentang waktu dan ia selalu mengatakan kepada saya, Mauricio, ini selalu tentang waktu."

Sejak Pochettino hengkang pada 2019, Levy telah merekrut empat manajer, dan saat ini, Ange Postecoglou tengah berada di bawah tekanan besar karena Tottenham terus mengalami performa buruk yang belum kunjung membaik.

Ketika ditanya apakah waktunya akan tepat untuk kembali ke Spurs, Pochettino menjawab: "Begini, ketika saya meninggalkan klub, saya selalu ingat satu wawancara yang saya katakan bahwa saya ingin suatu hari kembali ke Tottenham dan itu tentu saja."