Siasat Real Madrid Bungkam Gembar Gembor Kesombongan Arsenal

Siap – Pertarungan di Liga Champions semakin panas. Arsenal sesumbar bakal mampu menaklukan Real Madrid. Lantas mampukah Ancelotti membungkam gaya sombong yang dilontarkan Mikel Arteta? Berikut ulasannya. 

Dilansir dari channel YouTube Puncak Klasemen, Real Madrid harus kembali bertemu dengan lawan sulit di perempat final Liga Champions. 

Los Blancos akan menantang Arsenal yang di luar dugaan jadi unggulan kuat juara. 

Namun peluang The Gunners bisa saja kandas, karena Real Madrid punya mental baja sebagai Raja UCL. 

El Real juga punya trio penyerang yang paling mematikan di Eropa musim ini. Anceloti diprediksi bakal menyiapkan banyak taktik jitu untuk menyingkirkan The Gunners 

Bagaimanakah strategi cerdas Real Madrid mengalahkan Arsenal? 

Bungkam Gembar Gembor Sombong Arsenal 

Arsenal optimis dapat mengandaskan perlawanan Real Madrid di perempat final Liga Champions. 

The Gunners diunggulkan secara head to head, karena belum pernah kalah kontra El Real. 

Dalam dua pertemuan, The Gunners mampu meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. 

Arsenal juga diprediksi opta punya peluang 52,8 persen untuk melaju ke semifinal. 

Sementara Real Madrid cuma punya kesempatan 47,3 persen untuk menembus babak 4 besar. 

Sang pelatih, Mikel Arteta langsung jumawa The Gunners punya banyak cara untuk menyingkirkan El Real. 

"Nah hal pertama yang anda harus lakukan adalah berada di kondisi terbaik saat menghadapi itu. Untuk dua pertandingan, untuk setiap menit, jangan memberikan apapun, karena Madrid akan memanfaatkannya," kata Arteta. 

Eks bintang Arsenal, Martin Keown juga setuju kekuatan The Gunners bakal merepotkan Los Blancos. 

"Arsenal akan disegani. Satu persatu pemain kembali, Bukayo Saka hampir pulih Gabriel Martinelli sudah siap kembali. keadaan mulai membaik para pemain akan benar-benar siap untuk babak berikutnya." 

Demi mengalahkan Los Blancos, Arteta bisa meniru taktik Diego Simeone pelatih Atletico Madrid. 

Arsenal harus mengurung lini tengah untuk mematikan permainan El Real. 

Kemudian, The Gunners juga harus berani menumpuk pemain di pertahanan saat Real Madrid menyerang. 

Atletico Madrid sukses memakai taktik ini, hingga bikin El Real cuma punya enam tembakan di leg kedua. 

Bahkan Kylian Mbappe sampai mati kutu karena hanya melepaskan satu shot di laga tersebut. 

Kendati harus menghadapi gembar-gembor dari Arsenal, Real Madrid memilih untuk tetap merendah. 

Carlo Ancelotti pun enggan terburu-buru menatap laga kontra The Gunners. Don Carletto justru lebih fokus ke pertandingan La Liga kontra Villareal.

Los Blanco sukses membungkam pasukan Kapal Selam Kuning itu dengan skor tipis 2-1. 

Hasil ini membawa El Real sementara mengkudeta Barcelona dari puncak klasemen. 

Meski menang, namun Ancelotti justru kesal dengan kebijakan La Liga yang merugikan Los Blancos. 

"Kami harus berterima kasih kepada para pemain ini atas usaha keras mereka sejak 3 Januari. Kami telah meminta La Liga untuk mengubah jadwal pertandingan sebanyak dua kali dan tidak ada yang terjadi. Ini adalah terakhir kalinya," ujar Don Carletto. 

Pelatih asal Italia ini bahkan sempat ngamuk karena timnya cuma istirahat 67 jam usai berlaga di Liga Champions. 

Sama seperti Ancelotti, Luka Modric juga ogah buru-buru memikirkan The Gunners. 

"Seperti yang kukatakan, kami harus fokus pada ada pertandingan melawan Villareal dulu, kami harus menang di sana. Kemudian kami akan memikirkan Arsenal," ujar bintang Timnas Kroasia tersebut. 

Ancelotti juga punya modal bagus untuk menghadapi Arsenal di Liga Champions. Don Carletto menang tujuh kali dari 13 pertandingan kontra Arsenal.