Update! Daftar Terbaru Skuad Garuda Usai Tiga Pemain Utama Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert

Siap – Timnas Indonesia mengalami perubahan besar dalam daftar pemain yang akan menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pelatih Patrick Kluivert secara mengejutkan mencoret tiga pemain utama yang sebelumnya menjadi pilar penting di skuad Garuda.

Kabar ini menjadi sorotan karena tiga pemain yang dicoret adalah nama-nama berpengalaman yang selama ini berperan besar dalam performa Timnas Indonesia.

Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman dipastikan tidak masuk dalam daftar skuad terbaru yang akan berangkat ke Australia pada 16 Maret 2025.

Dicoretnya Egy Maulana Vikri sudah diprediksi setelah pemain Dewa United itu mengalami cedera engkel pada laga melawan Persik Kediri di pekan ke-25 Liga 1 2024/25 pada 1 Maret 2025.

Cedera tersebut membuat Egy absen dalam dua laga berikutnya saat Dewa United menghadapi Semen Padang dan Borneo FC.

Kondisinya yang belum pulih membuat Patrick Kluivert tidak punya pilihan lain selain mencoretnya dari skuad.

"Jadi kita punya slot 30 pemain ke Australia. Sayang sekali Egy Maulana Vikri cedera," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (14/3/2025).

"Jadi hanya 29 pemain yang berangkat ke Australia. Nantinya akan dipilih lagi menjadi 23 pemain," tambah Erick Thohir.

Tidak hanya Egy, pencoretan Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman juga menjadi kejutan besar.

Asnawi yang dikenal sebagai pemain serba bisa di sisi kanan dan Witan yang kerap menjadi motor serangan Garuda tak masuk dalam pilihan Patrick Kluivert kali ini.

Belum ada penjelasan resmi terkait alasan pencoretan keduanya, namun keputusan ini mengindikasikan adanya perombakan strategi besar-besaran dalam skuad Timnas Indonesia.

Meski kehilangan tiga pemain utama, skuad Garuda mendapat tambahan kekuatan dari tiga pemain diaspora yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi.

Emil Audero (Palermo), Dean James (Go Ahead Eagles), dan Joey Pelupessy (Lommel SK) dipastikan bergabung untuk menghadapi Australia dan Bahrain.

Kehadiran ketiganya membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.

"Alhamdulillah sudah disetujui oleh FIFA untuk pindah federasi. Insyaallah nanti malam saya ada rencana makan malam bersama dengan tim pelatih Timnas Indonesia untuk mereview segala persiapan," ujar Erick Thohir.

Selain tiga pemain diaspora, Patrick Kluivert juga memanggil dua nama baru yang sebelumnya tidak pernah memperkuat Timnas Indonesia, yakni Septian Bagaskara (Dewa United) dan Ole Romeny (Oxford United).

Kedua pemain ini diharapkan mampu menambah variasi serangan, khususnya di lini depan yang sebelumnya hanya mengandalkan Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta.

Berikut daftar lengkap 29 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain:

Kiper: Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Emil Audero (Palermo).

Bek: Jay Idzes (Venezia), Jordi Amat (JDT), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Mees Hilgers (FC Twente), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Justin Hubner (Wolves U-21), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Pratama Arhan (Bangkok United), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos), Kevin Diks (Copenhagen), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Dean James (Go Ahead Eagles).

Gelandang: Thom Haye (Almere City), Ivar Jenner (FC Utrecht), Ricky Kambuaya (Dewa United), Marselino Ferdinan (Oxford United), Joey Pelupessy (Lommel SK).

Penyerang: Ole Romeny (Oxford United), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Septian Bagaskara (Dewa United), Rafael Struick (Brisbane Roar), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo).

Absennya Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman menambah tantangan berat bagi Patrick Kluivert dalam menyiapkan strategi terbaik melawan Australia yang dikenal memiliki gaya bermain agresif dan kekuatan fisik yang solid.

Meski begitu, masuknya pemain diaspora diharapkan mampu menambah kualitas permainan Timnas Indonesia di semua lini.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Allianz, Sydney.

Lima hari berselang, skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Patrick Kluivert kini menghadapi ujian besar untuk membuktikan bahwa keputusan berani mencoret tiga pemain utama bisa membuahkan hasil positif.

Semua mata tertuju pada bagaimana Garuda akan tampil tanpa tiga pilar andalannya.

Mampukah Indonesia mengukir kejutan di tengah badai perubahan ini?