Kenapa Asnawi Tak Dipanggil Patrick Kluivert? Pengamat Ungkap Fakta Mengejutkan!

Alasan mengejutkan di balik absennya Asnawi dari Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Transfermarkt

Siap – Keputusan Patrick Kluivert tidak memasukkan nama Asnawi Mangkualam dalam skuad Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain menimbulkan tanda tanya besar.

Derbi Penggawa Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers vs Calvin Verdonk

Bek kanan berusia 25 tahun itu sedang tampil gemilang bersama Port FC di Liga Thailand, bahkan masuk dalam Best Eleven Liga Thailand.

Namun, meskipun performanya sedang menanjak, Kluivert justru mengabaikannya.

Legenda Ajax, Simon Tahamata ke Timnas Indonesia? Mimpi Jebol Piala Dunia di Depan Mata

Banyak pihak, termasuk suporter dan pengamat sepak bola, mempertanyakan alasan di balik pencoretan Asnawi.

Apakah ini murni keputusan taktis, atau ada faktor lain yang membuat Kluivert tak memasukkan salah satu pemain andalan era Shin Tae-yong ini?

Pengamat: Ini Keputusan yang Mengejutkan, Tapi Ada Alasan di Baliknya

Bidik Juara Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 Bakal Diperkuat 10 Pemain Liga Eropa, Inikah Daftarnya?

Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, ikut angkat bicara mengenai absennya Asnawi dari daftar pemain Timnas.

"Ini adalah keputusan yang mengejutkan bagi banyak orang," ujar Binder dalam tayangan YouTube Soccer Lover Indosiar.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang mungkin menjadi alasan di balik keputusan ini.

  1. Performa di Timnas yang Menurun
    Binder menyoroti penampilan terakhir Asnawi bersama Timnas Indonesia, terutama saat ia mengenakan ban kapten melawan China.

    "Asnawi terakhir kali bermain melawan China sebagai kapten, dan permainannya kurang memuaskan. Itu bisa jadi alasan utama mengapa Kluivert tidak memanggilnya," ungkap Binder.

    Sementara di level klub Asnawi tampil baik, Binder mengingatkan bahwa tekanan di tim nasional jauh lebih besar dibandingkan di liga domestik.

    "Bermain di klub dan bermain di tim nasional adalah dua hal yang sangat berbeda. Tekanannya jauh lebih tinggi di level timnas," tambahnya.

  2. Persaingan Ketat di Posisi Bek Sayap
    Posisi bek kanan kini memiliki persaingan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Kluivert memiliki banyak pilihan untuk posisi ini, termasuk:

    • Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark)
    • Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang)
    • Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda)
    • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)

    "Saat ini Timnas punya opsi pemain yang lebih berpengalaman di Eropa. Mungkin Kluivert ingin mencoba kombinasi baru di lini pertahanan," kata Binder.

Timnas Indonesia Tanpa Asnawi, Siapa yang Mengisi Posisi Bek Kanan?

Dengan absennya Asnawi, Patrick Kluivert kemungkinan akan mengandalkan Kevin Diks atau Sandy Walsh di posisi bek kanan.

  • Kevin Diks menjadi kandidat kuat karena memiliki pengalaman bermain di Liga Champions bersama FC Copenhagen.
  • Sandy Walsh, meskipun sempat mengalami cedera, juga memiliki pengalaman bermain di J.League Jepang, yang kualitasnya di atas Liga Thailand.

Selain itu, Eliano Reijnders, pemain muda asal PEC Zwolle, juga bisa menjadi opsi mengejutkan jika Kluivert ingin memberikan kesempatan kepada talenta baru.

Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penjaga Gawang:

  • Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat)
  • Emil Audero Mulyadi (Palermo, Italia)
  • Nadeo Argawinata (Borneo FC, Indonesia)
  • Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya, Indonesia)

Bek:

  • Jay Idzes (Venezia, Italia)
  • Mees Hilgers (FC Twente, Belanda)
  • Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark)
  • Muhammad Ferarri (Persija Jakarta, Indonesia)
  • Rizky Ridho (Persija Jakarta, Indonesia)
  • Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia)
  • Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)
  • Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang)
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
  • Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)
  • Pratama Arhan (True Bangkok United, Thailand)
  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda)
  • Dean James (Go Ahead Eagles, Belanda)

Gelandang:

  • Thom Haye (Almere City, Belanda)
  • Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
  • Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
  • Ricky Kambuaya (Dewa United, Indonesia)
  • Egy Maulana Vikri (Dewa United, Indonesia)
  • Joey Pelupessy (Lommel, Belgia)

Penyerang:

  • Ole Romeny (Oxford United, Inggris)
  • Ramadhan Sananta (Persis Solo, Indonesia)
  • Hokky Caraka (PSS Sleman, Indonesia)
  • Septian Bagaskara (Dewa United, Indonesia)
  • Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)
  • Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

Indonesia Siap Hadapi Australia dan Bahrain

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

  • Australia vs Indonesia – Kamis, 20 Maret 2025 (Allianz Stadium, Sydney)
  • Indonesia vs Bahrain – Selasa, 25 Maret 2025 (Stadion Utama Gelora Bung Karno)