Menakar Kekuatan dan Kelemahan Joey Pelupessy, Calon Pemain Timnas Indonesia

Joey Pelupessy, gelandang naturalisasi terbaru Timnas Indonesia
Sumber :
  • Getty Images Sport

SiapJoey Pelupessy, gelandang klub Belgia SK Lommel, menjadi salah satu dari tiga pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.

Lima Diaspora Juara Bersama Telstar U-17, Siap Perkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Selain Joey, ada Emil Audero, kiper Palermo, dan Dean James, bek Go Ahead Eagles, yang juga dipersiapkan untuk membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Joey Pelupessy yang kini berusia 31 tahun bergabung ke SK Lommel pada 19 Januari 2025, setelah sebelumnya bermain di FC Groningen.

Jay Idzes Masuk Daftar Jual Venezia, ke Manakah Ia akan Berlabuh?

Sejauh ini, ia telah tampil dalam 4 pertandingan di Liga Belgia dan mencatatkan 1 assist.

Meskipun sudah mencapai usia 31 tahun, perjalanan kariernya menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat terhadap sepak bola.

9 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Jelang vs Cina, Siapa Pengganti Marselino?

Lahir di Almelo, Belanda, pada 15 Mei 1993, Joey memulai karier sepak bolanya di akademi SVVN pada 2004.

Ia melanjutkan ke akademi FC Twente dan sempat dilatih oleh Patrick Kluivert dan Denny Landzaat.

Pada 2018, ia pindah ke Inggris dan bergabung dengan Sheffield Wednesday, yang kala itu dilatih oleh pelatih keturunan Maluku, Jos Luhukay.

Dari Sheffield, ia pindah ke Heracles Almelo, yang menjadi tempatnya berkembang.

Michael Bell, seorang pandit Belanda yang telah mengamati permainan Joey sejak ia bermain di FC Twente, mengungkapkan bahwa ia telah melihat potensi Pelupessy sejak awal.

“Saya telah mengamati Pelupessy sejak ia masih main di FC Twente. Ia tidak banyak bermain di tim utama, tetapi main di Jong Twente yang sempat main di divisi kedua Belanda,” ujar Bell.

“Sejak pindah ke Heracles, ia semakin menarik perhatian saya. Ia tampil luar biasa saat mereka finish di posisi keenam musim 2015/2016 dan bermain di Liga Europa.”

Sebagai gelandang bertahan, Pelupessy berperan penting dalam memecah alur serangan lawan dan membangun penguasaan bola dari belakang.

Bell menjelaskan lebih lanjut mengenai kekuatan Pelupessy di lapangan.

“Dia adalah gelandang yang sangat enerjik dengan otak sepak bola bagus. Seorang tackler yang baik dan memiliki visi tajam dalam mengumpan bola. Dia jarang kehilangan bola. Dia menjadi kapten di Heracles dan menjadi pemimpin di dalam dan luar lapangan,” puji Bell.

Namun, Bell juga menyebutkan beberapa kelemahan Joey, terutama terkait fisiknya di lapangan tengah dan keterbatasannya dalam mencetak gol atau assist.

“Kelemahannya mungkin terletak pada kehadiran fisiknya di lapangan tengah dan kurangnya ia mencetak gol dan assist,” pungkasnya.

Dengan berbagai kekuatan dan kelemahannya, Joey Pelupessy siap memberikan kontribusi penting bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.