Ketika Cesc Fabregas Pimpin Como 1907 Obrak Abrik Fiorentina, Atalanta, Napoli hingga Roma
- YouTube Penikmat Sepak Bola
Siap – Keberhasilan Cesc Fabregas membawa Como 1907 bertengger di Serie A Liga Italia telah menyita perhatian publik.
Tak tanggung-tanggung, klub promosi milik Bos Djarum, Hartono bersaudara itu bahkan menjelma jadi tim pemburu raksasa Italia.
Lantas seperti apa perjuangan Cesc Fabregas membawa Como 1907 melaju di Serie A?
Dilansir dari channel YouTube Penikmat Sepak Bola, Como menjadi salah satu tim promosi dari Serie B yang naik kasta musim ini.
Kendati sempat terseok-seok di papan bawah, namun perlahan tapi pasti Como mampu beranjak memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Skuad I Lariani disebut-sebut sebagai salah satu tim yang gaya permainannya enak ditonton.
Mereka juga dikenal sebagai pemburu raksasa Serie A.
Atalanta, AS Roma, Fiorentina dan Napoli adalah empat tim raksasa Italia yang sudah merasakan keganasan Como asuhan Cesc Fabregas.
Bukti teranyar, mereka berhasil mendapatkan dua hasil positif secara beruntun, yang diterima I Lariani di Liga Italia.
Tak tanggung-tanggung, mereka mampu menghabisi dua tim yang kekuatannya di atas klub tersebut.
Fiorentina dan Napoli menjadi saksi dari kehebatan tim promosi itu. Trend positif ini tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Cesc Fabregas.
Saat menghadapi Fiorentina, Como mampu meraih kemenangan 2-0.
Berlanjut ketika menjamu Napoli, Nico Paz dan kawan kawan berhasil menjungkalkan penantang skudeto tersebut dengan skor tipis 2-1.
Hasil itu berhasil membuat Como menduduki peringkat ke-13 dengan koleksi 28
poin dari 26 pertandingan.
Torehan-torehan tadi turut membuat Cesc Fabregas mulai diperhitungkan namanya sebagai pelatih.
Terlebih pelatih Como 1907, Cesc Fabregas disebut merupakan perpaduan antara Antonio Conte dan Jose Mourinho.
Pelatih Termuda
Fabregas menjadi alenator termuda yang membesut klub di kompetisi elit Negeri Piza musim ini.
Pasalnya saat menukangi Como 1907 ia baru berusia 37 tahun.
Perjalanan Fabregas di Como dimulai dengan peran sebagai pelatih Tim U-19 dan Tim B pada Juli 2023
Tak lama kemudian pada November 2023, ia dipercaya menjadi pelatih tim utama setelah pemecatan Moreno Longgo.
Meskipun saat itu belum mengantongi lisensi UFA Pro yang diperlukan, Fabregas berhasil membawa Como tampil impresif.
Namun karena keterbatasan lisensi ia kembali ke posisi asisten pelatih, di bawah arahan Osian Roberts, duet ini sukses mengantarkan Como promosi ke Serie A pada akhir musim 2023/2024.
Setelah menyelesaikan lisensi UFA Pro, Fabregas resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Komo pada Juli 2024 dengan kontrak berdurasi 4 tahun.
Di bawah kepemimpinannya, Como menunjukkan performa yang menjanjikan di Serie A
Fabregas dikenal menerapkan filosofi permainan yang menekankan penguasaan bola dan pressing tinggi, mencerminkan pengalamannya bermain di klub-klub elit Eropa.
Selain strategi di lapangan, Fabregas juga berperan aktif dalam memperkuat skuad dengan merekrut pemain-pemain berpengalaman.