Ngeri Lawan Como FC, Ranieri: Kayak ke Dokter Gigi Tanpa Anestesi!
- Kolase siap.viva
Siap – AS Roma bersiap menghadapi Como dalam laga krusial lanjutan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin (3/3) pukul 00:00 WIB.
Setelah membantai Monza 4-0, Claudio Ranieri justru memperingatkan timnya bahwa pertandingan melawan Como bakal jauh lebih sulit.
Dalam konferensi pers, Ranieri membawa kabar menggembirakan soal kondisi Artem Dovbyk yang sebelumnya diragukan tampil.
“Dovbyk sedang dalam pemulihan, dan dia seharusnya bisa bermain mulai besok,” ujar Ranieri dikutip dari Rompress, Sabtu, 1 Maret 2025.
Rekomendasi Pelatih Baru Roma: Ini Bocoran dari Ranieri!
Ranieri tak menampik bahwa dirinya telah memberi saran kepada pemilik klub terkait calon pelatih Roma musim depan.
“Pelatih baru? Saya bisa memberi saran, tetapi keputusan akhir ada di tangan pemilik klub. Mereka mempercayai saya, dan saya telah memberikan daftar kandidat beserta kelebihan dan kekurangan mereka,” ungkapnya.
“Setelah itu, mereka akan meminta klarifikasi lebih lanjut. Saya ingin membawa nama-nama yang benar-benar layak untuk memimpin Roma musim depan.”
Saat ditanya tentang kemungkinan Cesc Fabregas menangani Roma, Ranieri mengakui potensi besar mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu.
“Fabregas? Saya tidak tahu apakah dia sudah siap untuk melatih Roma saat ini, tetapi saya yakin dalam 3 atau 4 tahun ke depan, dia akan menjadi pelatih top,” ramalnya.
Melawan Como Seperti Siksaan di Dokter Gigi!
Ranieri menilai Como sebagai tim yang bisa menyulitkan Roma, bahkan membandingkannya dengan Parma di era 90-an.
Ia mengatakan bahwa Como saat ini adalah seperti Parma di era 90-an, tim yang sangat tangguh dan sulit dikalahkan.
Ia bahkan menggambarkan menghadapi Como seperti pergi ke dokter gigi tanpa anestesi—sangat menyakitkan dan tidak nyaman.
“Como saat ini adalah Parma era 90-an. Menghadapi mereka seperti pergi ke dokter gigi tanpa anestesi,” paparnya.
Pelatih Roma itu juga berbicara soal perkembangan Soungoutou Magassa Gourna-Douath yang masih dalam tahap adaptasi.
Ia mengatakan bahwa dirinya mulai mengenal sang pemain lebih baik, dan sejauh ini tim bekerja dengan sangat baik.
Namun, ia masih menunggu Magassa menyesuaikan diri sepenuhnya.
Ia harus lebih menyatu dengan rekan-rekannya agar bisa menjadi starter di pertandingan berikutnya.
Selain itu, Ranieri memberikan pesan penting kepada Daniele De Rossi yang dikaitkan dengan Roma di masa depan.
Menurutnya, De Rossi adalah pelatih hebat dan harus tetap fokus dengan jalannya sendiri.
Jika ia terus berkembang, Ranieri yakin suatu saat De Rossi akan kembali ke Roma dengan lebih kuat daripada sebelumnya.
“De Rossi? Dia pelatih hebat. Dia harus tetap fokus dengan jalannya sendiri. Jika demikian, saya yakin suatu saat dia akan kembali ke Roma dengan lebih kuat daripada sebelumnya,” tandasnya.