Como FC Bangun dari Tidur Panjang: Klub Milik Djarum Hancurkan Napoli & Fiorentina, Jadi Kuda Hitam Serie A?
- YouTube Starting Eleven Momen
Siap – Como FC mencuri perhatian di Serie A musim ini. Klub milik grup Djarum ini baru promosi ke Serie A Italia setelah 21 tahun absen, tetapi sudah membuat kejutan besar.
Dalam dua pekan terakhir, mereka sukses membungkam Fiorentina 2-0 (16 Februari) dan menumbangkan Napoli 2-1 (23 Februari).
Di bawah asuhan legenda sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas, Como tampil berani.
Bahkan sebelum dua kemenangan ini, mereka sempat merepotkan Juventus meski akhirnya kalah 2-1.
Gaya permainan menyerang dan penguasaan bola tinggi membuat Como mulai diperhitungkan sebagai kuda hitam musim ini.
Investasi Gila-Gilaan: Como Jadi Klub Paling Boros di Bursa Transfer
Djarum, lewat perusahaan media SENT Entertainment, mengakuisisi Como 1907 pada 2019 ketika klub ini masih di Serie D (divisi keempat).
Dengan dana segar, Como melesat naik ke Serie A hanya dalam lima tahun.
Saat kembali ke kasta tertinggi Italia, Como langsung jor-joran di bursa transfer.
Dalam jendela Januari 2025, mereka menjadi klub Serie A dengan belanja terbesar, menghabiskan £40 juta (Rp 830 miliar).
Angka ini bahkan melampaui raksasa seperti Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.
Beberapa pemain bintang yang mereka rekrut termasuk Dele Alli (eks Tottenham Hotspur) dan Assane Diao (Real Betis).
Nama terakhir langsung tampil impresif dengan mencetak gol ke gawang AC Milan, Udinese, Juventus, Fiorentina, dan Napoli dalam delapan laga pertamanya.
Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik Como dan Presiden klub, menegaskan bahwa investasi ini bukan proyek instan.
Como ingin mengikuti jejak Atalanta—klub yang sukses berkat pengembangan pemain muda.
"Tujuan utama kami saat ini adalah bertahan di Serie A. Setelah itu, kami ingin membangun fondasi kuat agar klub ini bisa berkembang seperti Atalanta," ujar Mirwan dalam wawancara dengan Reuters.
Strategi ini mirip dengan yang diterapkan Djarum dalam membangun PB Djarum, akademi bulu tangkis paling sukses di Indonesia.
Como juga menggandeng legenda sepak bola seperti Thierry Henry, Dennis Wise, dan Fabregas untuk mengembangkan klub secara evolusioner.
Setelah mengalahkan Fiorentina dan Napoli, Como akan menghadapi AS Roma akhir pekan ini.
Menariknya, dalam pertemuan pertama musim ini (16 Desember 2024), Como sukses mengalahkan Roma.
Jika Como kembali menang, maka tak ada lagi yang bisa meragukan mereka sebagai ancaman baru di Serie A.
Dari klub bangkrut di Serie D, kini Como berada di jalur menuju kejayaan—semua berkat revolusi yang digerakkan oleh grup Djarum.