Mengenal Sadullo Gulmurodi, Wasit yang Pernah Untungkan Timnas Indonesia: Bahrain Panik Bekingan Raib
- YouTube Starting Eleven Momen
Siap – Tak lama lagi, Timnas Indonesia bakal menjamu Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertemuan ini kian disorot lantaran pada laga sebelumnya sempat diwarnai kontroversi wasit Ahmed Al Kaf.
Lantas benarkah kali ini Bahrain ketar ketir menghadapi Timnas Indonesia pada Maret 2025, mendatang?
Dilansir dari channel YouTube Starting Eleven Momen, babak kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memasuki lag kedua.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga, dan akan menantang Australia dalam waktu dekat.
Setelah itu, Timnas Indonesia juga akan menghadapi Bahrain di GBK Jakarta.
Pertemuan itu sontak menjadi yang paling ditunggu. Sebab pada laga sebelumnya sempat terjadi ketegangan yang dihasilkan dari gesekan antar kedua timnas.
Kala itu, Indonesia yang bertandang ke markas Bahrain diyakini bisa menang. Namun secara mengejutkan hasil yang keluar justru imbang.
Timnas garuda dipaksa menelan kenyataan pahit setelah keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.
Namun di laga mendatang, Timnas Indonesia sepertinya tidak perlu khawatir tentang kejadian serupa.
Sebab AFC telah menyatakan bahwa tidak akan kedatangan wasit asal Timur Tengah untuk memimpin jalannya pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain.
Sebagai gantinya, wasit asal Tajikistan bernama Sadullo Gulmurodi yang akan menjadi penengah di pertandingan tersebut.
Menariknya wasit ini ternyata pernah kasih hadiah buat Timnas Indonesia loh.
Lantas siapa sebenarnya wasit Tajikistan itu? Hadiah apa yang pernah ia berikan kepada Timnas Indonesia?
Sebagaimana diketahui, pada pertemuan pertama melawan Bahrain, Timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup baik di bawah asuhan Shin Tae yong.
Kala itu, Garuda sukses membuat Bahrain kerepotan.
Bahkan, Timnas Indonesia sebenarnya hampir menang di laga itu jika saja tidak terjadi aksi kontroversi dari wasit Ahmed Al Kaf.
Itu terjadi lantaran wasit dari Oman tersebut justru memberikan 9 menit waktu tambahan.
Berkat dari keputusan anehnya ini, Bahrain pun sukses mencetak gol penyama di menit 90+9.
Garuda dipaksa menelan hasil kontroversial. Padahal sebelumnya kemenangan sudah di depan mata.
Pasca pertandingan PSSI yang masih belum terima pun tak tinggal diam.
Diketahui setelah mengindikasi adanya dugaan kecurangan, PSSI langsung mengirim surat laporan protes ke AFC.
Namun secara mengejutkan, surat itu ternyata ditolak. Praktis keputusan AFC ini mengundang kemarahan masyarakat Indonesia.
Bahrain yang diduga curang itu pun langsung kena imbasnya. Mulai dari federasi sampai website layanan masyarakat mereka semuanya diserbu penggemar Garuda.
Serangan saber, sampai ancaman kekerasan bertebaran di mana-mana membuat Bahrian ketakutan untuk datang ke Indonesia.
Memanfaatkan situasi ini, Bahrain pun balik melaporkan kita dan menuntut pergantian venue dengan alasan Indonesia tidak aman.
Sayangnya keputusan itu langsung ditolak mentah-mentah oleh FIFA, yang merupakan federasi sepak bola internasional, sekaligus penyelenggara ajang kompetisi Piala Dunia.
Tidak hanya Bahrain, wasit Al Kaf yang merupakan sumber permasalahannya pun ikut diserbu.
Sejumlah penggemar yang marah bahkan sampai menyebutnya sebagai wasit korup.
Wasit Tegas
Nah baru-baru ini datang kabar yang menenangkan dari FA Tajikistan.
Mengutip unggahannya di akun Instagram, FA Tajikistan menyebut bahwa wasit asal Tajikistan yang didampingi oleh dua asisten dari negara yang sama akan memimpin pertandingan antara Indonesia versus Bahrain di Jakarta.
Tim wasit elite asal Tajikistan yang dipimpin oleh wasit FIFA berusia 34 tahun.
Sadullo Gulmurodi akan mengerjakan pertandingan kedelapan babak ketiga turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 di grup C zona Asia.
Gulmurodi ditunjuk sebagai wasit kepala pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Bahrain yang akan digelar di Jakarta pada 25 Maret.
Nantinya ia akan dibantu oleh wasit FIFA Hasan Karimov dan Fahrod Koralov.
Kemudian, wasit FIFA Sayojon Zainiddinov telah ditunjuk sebagai wasit cadangan.
"Mohammed Obaid Khadim Mohammed akan bekerja untuk VAR dan Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali dari UEA akan menjadi asisten VAR," tulis FA Tajikistan.
Mendengar kabar yang disampaikan FA Tajikistan tentunya menimbulkan kelegaan tersendiri bagi pendukung Garuda.
Sebab Timnas Indonesia tak perlu lagi berurusan dengan wasit kontroversial dari Timur Tengah.
Bukan sembarang wasit, Gulmurodi yang disebut wasit elit ini ternyata juga punya jam terbang yang tinggi di pertandingan internasional.
Pengadil berusia 34 tahun tersebut total telah memimpin tujuh laga di kompetisi internasional di musim 2024-2025.
Wasit yang satu ini dikenal dengan keputusannya yang tegas dalam memberikan kartu.
Total, bahkan ada 21 kartu kuning dan satu kartu merah yang ia keluarkan pada musim 2024-2025.
Dengan mengetahui data ini, Indonesia diharapkan lebih berhati-hati di laga berikutnya.
Hadiah untuk Timnas Indonesia
Sadullo Gulmurodi ternyata juga punya kenangan tersendiri dengan Timnas Indonesia.
Sadullo memimpin pertandingan fase grup Piala Asia 2023 antara Indonesia versus Vietnam.
Kali itu Sadullo Gulmurodi yang bertugas sebagai kepala wasit bahkan sempat memberikan hadiah penalti yang kemudian jadi gol kemenangan buat Indonesia.
Setelah itu dirinya juga sempat memberi kartu merah kepada pemain belakang Vietnam setelah aksi berbahayanya yang menekel Marcelino Ferdinan.
Kemenangan Indonesia di laga itu juga sekaligus memutus rekor puasa 3 poin Timnas Garuda atas Vietnam sejak tahun 2016.