Sesumbar Jelang Duel Panas Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain: Saya Akan Berjuang Sampai Mati?

Siap –Menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bungkarno (SUGBK) pada Maret mendatang merupakan pertandingan yang sangat dinantikan dan di prediksi bakal berlangsung sengit.

Pasalnya, pada laga leg pertama sebelumnya sempat terjadi insiden yang disebabkan oleh kontroversi keputusan wasit Ahmed Al Kaf.

Diketahui, Bahrain berada di posisi yang cukup sulit dengan koleksi 6 poin dari enam pertandingan sebelumnya.

Bahrain duduk di peringkat kelima klasemen sementara Grup C, satu tangga di atas China, dua tangga di bawah Timnas Indonesia.

Karenanya, menang menjadi harga mati bagi Bahrain dalam empat laga sisa babak kualifikasi jika masih ingin lolos ke putaran final.

Namun hal itu bukan perkara mudah untuk bisa diwujudkan Bahrain, diawali menghadapi keganasan Jepang pada 20 Maret nanti.

Tim asuhan Dragan Talajic akan bertamu ke Negeri Sakura, sebelum bertolak menuju Asia Tenggara, tepatnya ke Indonesia.

Bahrain yang sempat menolak bermain di Jakarta, akan dihadapkan atmosfer sepak bola Tanah Air dengan Arab Saudi sebagai korbannya.

Namun, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menolak permintaan Bahrain perihal pemindahan venue laga melawan Indonesia dari Jakarta.

Tim ini berpotensi menelan dua kekalahan beruntun, tak hanya saat melawan Jepang tetapi juga ketika menghadapi Indonesia.

Sang paletih yakni Dragan Talajic paham dengan itu, empat laga terakhir memang menentukan nasib timnya, tapi dua kekalahan di dua laga awal tentu mengubah segalanya.

Untuk itu Ia mengatakan bahwa Bahrain akan menunjukkan siap atau tidaknya mereka tampil di Piala Dunia 2026.

Bukan lagi 100 atau 1000 persen, tetapi satu juta persen keyakinan pelatih berusia 59 tahun itu perihal kesiapan timnya menuju Piala Dunia.

"Sekarang yang akan datang adalah empat pertandingan yang akan menentukan nasib kami," kata Dragan Talajic seperti dikutip bolasport.

"Di keempat pertandingan ini, kami harus menunjukkan kepada orang-orang bahwa kami siap untuk sesuatu atau kami tidak siap."sambungnya

"Saya percaya pada anak-anak saya, dan saya yakin sejuta persen bahwa kami siap dan kami mampu membuat prestasi kami untuk berjuang di Piala Dunia."tambahnya.

Khusus pertandingan melawan Timnas Indonesia, Kalajic perlu tahu bahwa tim yang dilawan akan tampil dengan komposisi berbeda dari sebelumnya.

Saat ini tonggak pelatih Timnas Indonesia telah diambil alih Patrick Kluivert, menggantikan posisi Shin Tae-yong.

"Insyaallah dalam empat pertandingan, kami akan menunjukkan kepada semua orang bahwa kami siap untuk mewujudkan impian kami," kata Dragan Talajic lagi.

"Secara mental, kami tidak kuat pada awalnya, tetapi sekarang, kami percaya diri secara mental, kami memiliki kepercayaan diri."

"Dan sekarang ceritanya akan berbeda dalam empat pertandingan terakhir. Jika kami bersama, kami mampu melakukan segalanya."

"Jika seseorang mencoba membuat kesalahan di antara kami, saya akan berjuang sampai mati untuk tidak memberi mereka kesempatan menghancurkan apa yang telah kami buat." tandasnya.

Selain itu, skuad Garuda juga ketambahan sejumlah pemain keturunan yang baru selesai dinaturalisasi.

Misalnya seperti Ole Romeny, sosok yang diyakini bakal membawa warna berbeda di lini serang Timnas Indonesia.

Belum lagi tekanan dari atmosfer SUGBK, itulah sejumlah faktor yang bisa membuat Bahrain menangis sepulang dari Jakarta.