Usai Dilibas Como FC, Conte Ungkap Mentalitas Pemain Napoli Hancur!
- Kolase siap.viva
Siap – Napoli mengalami kekalahan mengejutkan di lanjutan Serie A 2024/2025, ketika mereka dikalahkan 1-2 oleh Como FC di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu, 23 Februari 2025.
Kekalahan ini membuat Napoli kehilangan posisi puncak klasemen Liga Italia, sementara pelatih Antonio Conte mengungkapkan kekecewaannya terhadap mentalitas tim yang hancur, terutama di babak kedua.
Pada babak pertama, meski Napoli sempat kebobolan gol bunuh diri dari Amir Rrahmani, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Giacomo Raspadori.
Namun, di babak kedua, penurunan performa tim membuat Como berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
Kekalahan ini membuat Napoli tertinggal satu poin dari Inter Milan, yang kini memimpin klasemen, menjelang pertandingan krusial melawan rival Scudetto mereka di akhir pekan.
Ambisi Napoli untuk meraih Scudetto kini terancam jika mereka tidak segera bangkit.
Antonio Conte tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan. Ia menilai bahwa mentalitas tim menjadi faktor utama kekalahan tersebut.
Meskipun Napoli tampil solid di babak pertama, mereka kehilangan fokus di babak kedua dan tidak menjalankan instruksi yang sudah disepakati di ruang ganti.
"Babak kedua tentu tidak memuaskan saya setelah penampilan bagus di babak pertama," ujar Conte, seperti dikutip dari TMW.
"Namun, di babak kedua, kami justru melakukan hal yang berlawanan dari apa yang telah kami bicarakan di ruang ganti. Como bermain dengan semangat yang lebih tinggi dari kami. Saya sangat menyesal, tetapi kami perlu memahami alasan di balik penurunan ini," tegasnya.
Kekalahan ini memberi dampak besar bagi perburuan Scudetto Napoli, yang kini tertinggal satu poin di belakang Inter Milan.
Pertandingan melawan Inter Milan pekan depan akan menjadi laga penentuan bagi Napoli.
Untuk kembali merebut puncak klasemen dan menjaga peluang meraih gelar, Napoli harus memenangkan pertandingan tersebut.
Conte menekankan pentingnya meningkatkan mentalitas dan konsentrasi di setiap pertandingan.
"Saya minta maaf karena belum bisa menyampaikan konsep ketajaman dan hasrat kepada para pemain," ujar Conte.
"Begitu kami melambat dalam hal ketajaman, situasi seperti ini bisa terjadi. Ini salah saya. Kami harus berjuang keras dan memberikan yang terbaik," tutupnya.
