Bahas Como, Komentar Menohok Anak Buah Bos Djarum Bikin Raksasa Italia Ciut: Kami Tidak Kekurangan Uang

Siap – Nico Paz, pemain buangan Real Madrid nampaknya sukses melakukan balas dendam usai diremehkan Ancelotti. Terbukti, karirnya justru moncer sejak direkrut Como FC milik Bos Djarum, Hartono bersaudara. 

Tak tanggung-tanggung, bersama Nico Paz, Como telah melesat hingga promo ke Serie A Liga Italia.

Lantas seberapa besar pengaruh Nico Paz mempertajam lini serang Como FC?

Lalu benarkah pemain yang sempat dibuang Real Madrid itu membawa berkah untuk Bos Djarum, Hartono bersaudara? Berikut ulasannya

Dilansir dari channel YouTube Cetakgol IDN, gacornya performa Nico Paz menjadi berkah untuk Como yang performanya ikut meningkat. 

Skuad I Lariani milik Bos Djarum, Hartono bersaudara itu perlahan merangkak naik ke peringkat 13 di tangga klasemen sementara Serie A Liga Italia. 

Padahal di awal musim anak asuh Cesc Fabregas itu sempat terjebak di zona degradasi. 

Lonjakan performa ini enggak lepas dari kegemilangan seorang Nico Paz.

Bahkan namanya kini bersanding dengan Patrick Cutrone dalam daftar top skor Como FC. 

Ketajaman Paz semakin terlihat pada jornata ke-25 Serie A melawan Fiorentina. 

Dia sukses membobol gawang David de Gea lewat tendangan spektakuler di menit 66. 

Padahal, eks penggawa Manchester United itu merupakan salah satu kiper yang paling sulit dijebol pada musim ini. 

Sang pelatih, Cesc Fabregas merasa bersyukur dengan moncernya permainan Nico Paz. 

Alenator asal Spanyol itu menyebut, sang pemain bisa memenuhi ambisi Como 1907 untuk bersaing di papan tengah Liga Italia. 

Tolak Mahar Fantastis

Penampilan gacor Nico Paz bersama Como 1907 membuat dirinya diminati banyak klub besar Eropa. 

Sebelumnya, di bursa transfer musim dingin lalu nama Nico Paz sempat masuk radar Chelsea dan Arsenal. 

Kedua klub raksasa Premier League ini bahkan sudah mengajukan mahar. Namun manajemen Como sendiri ogah melepas Paz. Hal itu didasari keinginan Fabregas. 

Dilansir dari gol, pelatih asal Spanyol ini enggak pernah ada niatan untuk menjual sang pemain. 

"Dia adalah pemain kami. Como tidak punya rencana untuk menjual Nico. Kami punya kesepakatan dengannya. Mustahil bagi kami berpikir untuk menjual Nico Paz," katanya. 

Pernyataan sang alenator juga diamini oleh Mirwan Suwarso. 

Orang kepercayaan Bos Djarum yang menjabat sebagai Presiden Como 1907 tersebut menegaskan, bahwa skuad I Lariani enggak ada niatan untuk menjual satu pun pemainnya. 

"Kami tidak berniat menjual pemain manapun, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Mungkin dalam 3 atau 4 tahun kami tidak kekurangan uang. Kami didukung dengan baik," kata pria asal Indonesia tersebut.