Punya Skill Gila, Ternyata Luca Putra Sulung Legenda AC Milan Digembleng Seperti Ini

Luca putra sulung legenda AC Milan, Kaka
Sumber :
  • YouTube Cetakgol IDN

Siap – Luca Celico Leite, putra sulung legenda AC Milan, Ricardo Kaka sukses menyita perhatian publik lewat aksi gemilangnya yang menggocek lima pemain sekaligus. 

Timnas Indonesia Gaspol Naturalisasi Tiga Bintang Eropa, Alex Pastoor bakal Bawa Gaya Serang Khas Mourinho

Dilansir dari channel YouTube Cetakgol IDN, Luca Celico Leite berhasil membuktikan diri sebagai penerus sang ayah, Ricardo Kaka. 

Hal itu dibuktikan lewat tayangan video yang belum lama ini beredar. Dalam tayangan tersebut Luca terlihat main bersama tim muda klub Brazil dan viral di jagat maya. 

Deretan Klub Elit Eropa yang Berebut Gaet Penggawa Timnas Indonesia: Diborong Satu Paket?

Pada video yang beredar itu, Luca Celico Leite sukses melewati lima orang sekaligus sebelum akhirnya mencetak gol. 

Skill gacornya ini enggak lepas dari didikan keras yang sudah ditempa sejak kecil. 

Semakin Banyak Pemain Ngebet Dinaturalisasi PSSI, Gelandang Serang Feyenord Tak Sabar Gabung Timnas Indonesia?

Lantas seperti apa gemblengan sang ayah terhadap pemain muda berbakat itu? Berikut ulasannya.

Dilatih Keras Sejak Belia 

Bakat Luca Celico Leite telah mendapatkan perhatian khusus sejak berusia 5 tahun.

Anak sulung dari Ricardo Kaka ini dibimbing eksklusif oleh sang ayah untuk dipersiapkan menjadi penerusnya kelak.

Dengan bimbingan istimewa dari legenda AC Milan itu, Celico Leite langsung mendapat porsi latihan yang cukup berat. 

Kaka mewajibkan sang anak bisa melakukan dribbling, passing, dan juga shoot. Enggak cuma mengajarkan teknik, Kaka pun mengasah Luca untuk bermain cerdas di lapangan. 

Sang anak dituntut harus bisa membaca dan memahami taktik para lawannya. Latihan keras ini diberikan Kaka agar nantinya Celico Leite bisa memahami berbagai situasi saat menghadapi lawan. 

Berikutnya Kaka juga mengasah fisik sang anak dengan memberikan metode latihan keras. 

Dalam latihan tersebut, Kaka meminta sang anak untuk melakukan squad jump dan juga shutle run. 

Sang ayah juga menjaga ketat nutrisi Luca agar punya daya tahan tubuh yang kuat. 

Kaka meyakini, jika sepak bola membutuhkan perpaduan antara skill fisik dan juga kecerdasan. 

"Sepak bola modern harus membutuhkan perpaduan antara kecerdasan dan fisik yang prima," katanya.

Dirinya berharap, metode latihan keras ini bisa membentuk fondasi kuat untuk perkembangan Luca. 

Terlalu Hebat untuk Anak Seusianya 

Bakat hebat Luca juga mulai menjadi perbincangan hangat setelah video skillnya viral di jagat sosial media. 

Dalam video yang beredar, Luca memperlihatkan kemampuan ciamik melebihi anak seusianya. 

Teknik dribbling dan passing yang presisi menjadikan Luca sebagai pemain yang paling menonjol. 

Bahkan dirinya sempat menggocek empat hingga enam orang sebelum akhirnya mencetak gol. 

Beberapa penonton yang menyaksikan menyebut skill Luca mirip dengan sang ayah, Kaka. 

Ciri khas permainan elegan dan visioner mengingatkan akan masa muda Kaka dalam berbagai turnamen.  

Bakal Jadi Rebutan Klub Eropa 

AC Milan dinilai cocok untuk menjadi pelabuhan baru Luca. Terlebih lagi sang ayah sudah lebih dulu menorehkan tinta sejarahnya bersama Rosoneri. 

"Luca akan sukses seperti Kaka atau sang ayah. Ayo AC Milan segera rekrut dirinya," tulis salah satu netizen. 

Publik sepak bola pun terkejut melihat Luca belum diminati tim raksasa dunia. Padahal talentanya benar-benar menyamai sang ayah dan berpotensi menjadi pemain top dunia. 

"Anak Ricardo Kaka di umur 16 tahun belum punya klub? Bagaimana mungkin? Seharusnya klub-klub besar berbondong-bondong berebut tanda tangan Luca," ujar warganet yang lain.