Derita Raphael Varane di Balik Aksi Gantung Sepatu, Endingnya Diselamatkan Como Italia
- YouTube Cerita Bola Short
Peristiwa tersebut terjadi saat ia bermain untuk Como 1907 di Coppa Italia melawan Sampdoria.
Varane merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karirnya di puncak.
"Saya memegang standar tinggi untuk diri saya sendiri, saya ingin pergi dengan kuat bukan sekadar bertahan di permainan," katanya.
Menurut Varane keputusan ini bukanlah hal yang mudah.
Namun ia mendengarkan kata hati dan menyadari bahwa hasrat untuk terus bermain tidak sejalan dengan kebutuhan fisik dan mentalnya.
Salah satu momen yang membuat Varane merasa puas dalam karirnya adalah ketika ia menutup perjalanan di lapangan dengan meraih trofi Piala FA bersama Manchester United di Wembley, Inggris.
Meski merasa dirinya telah mencapai lebih dari apa yang pernah ia impikan, Varane tetap berpegang pada prinsip untuk selalu tulus dan berusaha meninggalkan setiap klub yang ia bela dalam kondisi lebih baik.